Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
PAYAKUMBUH (30/7/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menilai, ajang Festival Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) atau Intangible Cultural Herritage Festival merupakan momentum untuk menjaga, melestarikan serta mengenalkan warisan budaya tak benda yang ada di Sumatera Barat ke tingkat nasional bahkan Internasional.
"Kita tidak cukup hanya dengan pengakuan dan sertifikat saja, terhadap warisan budaya tak benda yang ada di daerah kita ini. Sebagai generasi penerus, kita harus terus menjaga dan memperkenalkan warisan budaya tak benda kita ini, salah satunya yaitu dengan kegiatan festival yang nanti kita gelar," ujar Supardi di Payakumbuh, Ahad.
Hal itu dikatakan Supardi saat sosialisasi Festival WBTB yang akan dihelat tanggal 12-17 Oktober 2023 di Kota Payakumbuh. Sosialisasi ini diikuti 150 orang peserta yang berasal dari berbagai organisasi dan unsur masyarakat di Kota Payakumbuh.
Festival ini nantinya akan dihelat Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Kebudayaan. Dalam sosialisasi yang digelar di Agam Jua Art and Culture Caffe, Ahad itu, terungkap, gelaran ini didukung pendanaan dari dana pokok pikiran Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV
Dikatakan Supardi, Sumatera Barat kaya dengan warisan budaya tak benda yang tersebar di berbagai wilayah.
Potensi tersebut bisa jadi daya tarik untuk menarik minat wisatawan ke Sumatera Barat. Sehingga, diharapkan nantinya Sumatera Barat bisa dilirik dunia di bidang pariwisata berbasis budaya.
Politisi Gerindra tersebut berharap, kegiatan yang digelar juga dapat terus menambah kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Barat terhadap warisan budaya tak benda, sebab di negara lain, mereka sudah lebih dulu melakukan branding.
"Kita berharap, masyarakat bisa mengolaborasikan beberapa WBTB yang ada di Sumatera Barat, sehingga bisa jadi unggulan pariwisata," harap dia.
"Ini akan menambah income per kapita dan pertumbuhan ekonomi akan naik. Kita juga berharap, masyarakat bisa mendukung dan tidak tergerus dengan budaya luar, sebab yang akan kita tampilkan adalah budaya kita," sambungnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024