Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur

Sabtu, 14 Oktober 2023, 08:30 WIB | Wisata | Kota Payakumbuh
Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan diwawancarai wartawan usai membuka Festival WBTb di Agamjua Art dan Culture Cafe, Payakumbuh, Kamis malam. (humas)

PAYAKUMBUH (12/10/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, ada ribuan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dunia yang telah ditetapkan UNESCO dari Ranah Minang.

Menurut Mahyeldi, Festival WBTb atau Intangible Cultural Heritage (ICH) West Sumatera 2023yang digagas di Kota Payakumbuh, adalah bagian dari upaya strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengaktivasi aneka ragam warisan budaya yang masih bertahan dan berkembang di tengah masyarakat serta jadi identitas dan kebanggaan bangsa itu.

"Kita berharap, festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai penting pelestarian WBTb baik oleh pemerintah pusat maupun oleh UNESCO. Jangan sampai status itu tercabut di kemudian hari," harap Mahyeldi saat membuka Festival WBTb di Agamjua Art dan Culture Cafe, Payakumbuh, Kamis malam.

Dikatakan Mahyeldi, Festival Warisan Budaya Takbenda akan menjadi ajang penting dalam kalender budaya global, dan berkontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian dan promosi warisan budaya, serta akan terus melestarikan warisan untuk generasi mendatang.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyebutkan, Festival WBTb sebagai impian dan harapan bersama. Kegiatan tersebut bahkan merupakan satu-satunya festival WBTb yang digelar pada tahun 2023, yang bertepatan dengan peringatan 20 tahun ICH.

Pj Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekdako, Rida Ananda turut mengapresiasi penunjukan Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival WBTb Sumatera Barat atau Intangible Cultural Heritage Festival.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah dalam laporannya menyebutkan, Festival WBTb Sumbar 2023 terselenggara berkat kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Pemko Payakumbuh, Yayasan SURI, serta inisiasi oleh Ketua DPRD Sumbar.

"Agenda ini berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 Oktober 2023 yang mengusung tema The Voice Within atau Suara Dalam Diri," ucapnya.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Pada acara tersebut, turut tampil dua Pandeka Silek dari Perguruan Silek Karang Cabang Birmingham Inggris, Tari Bubuang Tukuak Padi dan sejumlah kesenian lainnya serta juga menampilkan berbagai Warisan Budaya Takbenda mulai dari lokal, regional, hingga tingkat Internasional, seperti dari Malaysia, India, dan Singapura.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: