Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
PAYAKUMBUH (12/10/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, ada ribuan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dunia yang telah ditetapkan UNESCO dari Ranah Minang.
Menurut Mahyeldi, Festival WBTb atau Intangible Cultural Heritage (ICH) West Sumatera 2023yang digagas di Kota Payakumbuh, adalah bagian dari upaya strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengaktivasi aneka ragam warisan budaya yang masih bertahan dan berkembang di tengah masyarakat serta jadi identitas dan kebanggaan bangsa itu.
"Kita berharap, festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai penting pelestarian WBTb baik oleh pemerintah pusat maupun oleh UNESCO. Jangan sampai status itu tercabut di kemudian hari," harap Mahyeldi saat membuka Festival WBTb di Agamjua Art dan Culture Cafe, Payakumbuh, Kamis malam.
Dikatakan Mahyeldi, Festival Warisan Budaya Takbenda akan menjadi ajang penting dalam kalender budaya global, dan berkontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian dan promosi warisan budaya, serta akan terus melestarikan warisan untuk generasi mendatang.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyebutkan, Festival WBTb sebagai impian dan harapan bersama. Kegiatan tersebut bahkan merupakan satu-satunya festival WBTb yang digelar pada tahun 2023, yang bertepatan dengan peringatan 20 tahun ICH.
Pj Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekdako, Rida Ananda turut mengapresiasi penunjukan Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival WBTb Sumatera Barat atau Intangible Cultural Heritage Festival.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah dalam laporannya menyebutkan, Festival WBTb Sumbar 2023 terselenggara berkat kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Pemko Payakumbuh, Yayasan SURI, serta inisiasi oleh Ketua DPRD Sumbar.
"Agenda ini berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 Oktober 2023 yang mengusung tema The Voice Within atau Suara Dalam Diri," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Pada acara tersebut, turut tampil dua Pandeka Silek dari Perguruan Silek Karang Cabang Birmingham Inggris, Tari Bubuang Tukuak Padi dan sejumlah kesenian lainnya serta juga menampilkan berbagai Warisan Budaya Takbenda mulai dari lokal, regional, hingga tingkat Internasional, seperti dari Malaysia, India, dan Singapura.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
- Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024