Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
PAYAKUMBUH (18/10/2023) - Penutupan Festival Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) 2023, Selasa malam ditandai dengan Manutuik Galanggang oleh para tuo silek minang.
Pertunjukan malam itu di antaranya juga menghadirkan kesenian Sikatuntuang, Kallaripayatu dari India, dan Basijobang.
Closing Ceremony event internasional yang digelar di Agamjua Art and Caffe Culture itu, dihadiri delegasi negara peserta serta dari utusan dari sejumlah provinsi Indonesia.
Tampil pula Alif Fagod, yang mempertunjukkan musik Sape dari Kalimantan Timur. Selain membawakan musik tradisional, ia juga memainkan salah satu lagu hits Minang, "Rantau den Pajauah" dengan petikan Sape-nya.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV
Ketua Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatera Barat, Undri dalam pernyataan yang dibacakannya di hadapan pengunjung menekankan, soal perlunya mengubah paradigma atas kebudayaan.
Menurutnya, Sumbar terbatas dalam soal sumber daya alam, terutama mineral, yang kian-hari kian menipis. Karena itu perlu melihat lebih jauh ke apa yang disebutnya 'deposit tambang' budaya.
"Budaya kita dikagumi negara lain. Inilah deposit yang takkan pernah habis-habisnya bila dirawat dengan baik, yakni deposit tambang budaya," paparnya setelah sebelumnya mengapresiasi seluruh rangkaian ICHF 2023 dan semua pihak yang terlibat.
Sementara, Epi Jaya, Staf Khusus Walikota Payakumbuh mengatakan, pihaknya merasa terhormat karena dipercaya sebagai kota penyelenggara festival berskala internasional tersebut oleh Pemprov melalui Dinas Kebudayaan Sumbar yang didukung Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
"Sebagai kota kecil, kami sangat merasa terhormat dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan iven luar biasa ini. Ini sebuah kehormatan," katanya mewakili Pj Walikota Payakumbuh. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
- Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024