Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Guru Angkatan IV Dimulai, Ini Target Supardi untuk Kota Payakumbuh

BUKITTINGGI (28/7/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyampaikan, meski tidak akan menjawab semua problematika dunia pendidikan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pembelajaran Guru Kota Payakumbuh, setidaknya menyediakan bekal bagi guru-guru untuk mengintegrasikan diri dengan Kurikulum Merdeka yang berkait erat dengan digitalisasi pembelajaran.
Dikesempatan itu, Supardi juga menekankan pentingnya memberi dimensi psikologis dalam pemahaman dunia digital. Menurutnya, selama ini guru cendrung terspesialisasi di bidang ajarnya masing-masing.
"Guru Matematika, misalnya. Hanya fokus ke ilmu Matematika dan cendrung mengabaikan psikologi. Karena itu, dalam Bimtek tahap akhir ini, kita juga masukkan materi soal psikologi agar pemahaman digital juga diikuti pemahaman psikologi, agar peran guru sebagai mediator makin optimal," kata Supardi.
Diketahui, Supardi memfasilitasi Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Guru Kota Payakumbuh yang telah memasuki tahap akhir, tahap IV. Bimtek tahap IV ini digelar selama 3 hari Jumat-Senin, 28-31 Juli 2023 di Bukittinggi.
Baca juga: BUPATI PESSEL Terima Penghargaan Dewi Sartika Anwar 2023
Bimtek Tahap IV ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan Sumatera Barat dengan dukungan dana Pokir Ketua DPRD Sumbar, Supardi, sejak 2022 lalu.
Saat pembukaan Bimtek Tahap IV, Jumat sore, Supardi menegaskan, rangkaian kegiatan ini telah dirancang sedemikian rupa, demi mendorong percepatan digitalisasi dunia pendidikan di Sumbar, khususnya Payakumbuh sebagai pilot project.
"Ini Bimtek yang serius, bukan Bimtek sembarangan," kata Supardi saat menegaskan keseriusan dirinya selaku Ketua DPRD bersama Pemprov dalam program ini.
"Sejak tahun lalu, kita sudah lewati 3 tahapan Bimtek dengan materi yang berkesinambungan serta narasumber yang mumpuni di bidangnya," tambahnya.
Baca juga: Alek Gadang SDN 20 Gumarang Sukses, Ini Bentuk Apresiasi Bupati Agam
"Materi-materi yang diberikan narasumber tidak hanya penting dan berkesinambungan, tapi juga disampaikan dengan metode pedadogis," katanya lagi sembari menambahkan bahwa tanpa metoda pedadogis, penyampaian materi bisa menjadi percuma.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sampah itu Bukan Musuh, Supardi: Ini Bisnis Besar yang Menjanjikan
- Nevi Zuairina: Pendidikan Agama jadikan Siswa Individu yang Bertanggungjawab
- PKS Payakumbuh Konsolidasikan Saksi Pemilu 2024, Nevi Zuairina: Jaga dan Hormati Hak Pemilih
- Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga dalam DTKS Tidak Berlama-lama Dibantu Pemerintah
- Evaluasi Implementasi Digitalisasi Guru SMK, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar