Kendala Bahasa jadi Halangan Beasiswa Kuliah di Jerman, Ini Kata Gubernur Riau

PEKANBARU (5/7/2023) - Lima provinsi di Indonesia mendapat jatah beasiswa dari pemerintahan Jerman, salah satunya Provinsi Riau. Kesempatan ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

"Kami senang, karena ini merupakan suatu kehormatan bagi kami di Riau, apalagi program ini akan diberikan hanya untuk lima provinsi saja, itu termasuk Riau," jelas Gubernur Riau, Syamsuar saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman terkait kerja dan kuliah di Jerman secara virtual di Pekanbaru, Rabu.

Syamsuar mengimbau seluruh pelajar Riau, memanfaatkan peluang tersebut, namun salah satu syarat yang diperlukan yakni bisa berbahasa Jerman.

Selama mengikuti pendidikan di sana, lanjut dia, anak-anak Riau yang kuliah di Jerman akan mendapatkan biaya pendidikan gratis, (pelajar Riau) hanya menyediakan biaya pribadi saja untuk kedihupan di sana.

Baca juga: LLDIKTI Riau-Kepri Terbentuk, Syamsuar: Kantor Sudah Disiapkan, jika Butuh Pegawai akan Disediakan

Syamsuar melihat Jerman, merupakan negara maju dengan pendidikan yang baik, sehingga dia menyayangkan jika pelajar Riau tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.

"Kami ingin anak Riau kuliah di Jerman, supaya bisa mendapatkan pendidikan terbaik," imbuhnya.

Menurutnya, kendala yang saat ini dihadapi Riau yakni berbahasa Jerman. Namun, dia akan terus berupaya mencarikan solusinya, agar anak Riau bisa dengan mudah dan sesuai syarat untuk kuliah di negara industri itu.

"Semoga, dalam waktu dekat ada kursus atau sejenisnya untuk belajar bahasa Jerman di Riau atau Indosnesia," harap Syamsuar.

Baca juga: Riau Garden Disiapkan jadi Destinasi Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Ini Kata Gubernur Riau

Sementara itu, Global Katalyst e.V Jerman, yang juga alumni Nusantra Magelang, Dodi menyebut, Global Katalyst e.V Jerman didirikan untuk membantu Indonesia utamanya dalam bidang sosial dan pendidikan.

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: