Vaksin nOPV2 Bio Farma: Percepat Pulihkan Indonesia dari Polio

Selasa, 04 April 2023, 17:20 WIB | Bisnis | Nasional
Vaksin nOPV2 Bio Farma: Percepat Pulihkan Indonesia dari Polio
Ilustrasi.

JAKARTA (4/4/2023) - Pada November 2022, wabah polio kembali merebak di Pidie, Aceh, penyebabnya adalah kombinasi berbahaya dari cakupan imunisasi yang rendah dan kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Ini adalah kejadian pertama sejak Indonesia dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, dimana Indonesia mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari World HeaLth Organization (WHO) pada tahun 2014.

Pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa polio usai ditemukan satu kasus polio tipe 2 di Pidie, Aceh. Saat ini ada 3 Provinsi yang sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, diataranya Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.

United Nations Children's Fund (UNICEF) telah menyediakan sekitar 10 juta dosis Vaksin nOPV2 produksi Bio Farma untuk pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) agar mencegah penambahan kasus polio di Indonesia.

Baca juga: Bio Farma Jalin Kesepakatan dengan Perusahaan Kenya, Ini Potensinya menurut Menko Marves

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Rifa Herdian menyampaikan, Bio Farma mengutamakan pemenuhan kebutuhan vaksin polio dalam negeri.

"Bio Farma selaku produsen vaksin, telah mengekspor produknya kelebih dari 150 negara dan memenuhi 70% kebutuhan vaksin polio di dunia." ujar Rifa.

"Bio Farma memiliki kapasitas produksi Vaksin nOPV2 lebih dari 500 juta dosis per tahun, dan saat ini sedang berjalan instalasi filling line 2 untuk menambah kapasitas nOPV2."

"Kami mengekspor vaksin nOPV2 sebanyak 300-400 juta dosis per tahun. Namun, sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung program pemerintah. Kami akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan Vaksin nOPV2 untuk masyarakat Indonesia terutama yang terdampak KLB," paparnya.

Baca juga: Bio Farma Nobatkan Yulistra Ivo jadi Duta Kanker Servik Kalimantan Tengah

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, membutuhkan alokasi Vaksin nOPV2 untuk penanganan outbreak di Indonesia sebanyak 15 juta dosis, untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Jawa Barat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: