Erman Safar Bicara Tabungan Utsman di Dialog Interaktif Sanjai RRI Bukittinggi

Senin, 20 Maret 2023, 23:12 WIB | Bisnis | Kota Bukittinggi
Erman Safar Bicara Tabungan Utsman di Dialog Interaktif Sanjai RRI Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bersama Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin, Direktur Operasional BPRS Jam Gadang, Dewi Fitria, CIRBD dan Rahmada Yeni selaku salah satu penerima manfaat tabungan Utsman, saat tampil jadi narasumber pada dialog interaktif

BUKITTINGGI (20/3/2023) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar jadi narasumber pada dialog interaktif "Sanjai" (Pesan Janang Terkini) melalui (PRO 1) RRI Bukittinggi, Senin pagi. Dialog interaktif dilaksanakan langsung di kawasan Los Lambuang Pasar Lereng Bukittinggi.

Pada kesempatan itu, tidak hanya Erman Safar saja, namun didampingi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bukittinggi, Aidil Alfin, direktur operasional BPRS Jam Gadang Bukittinggi, Dewi Fitria. CIRBD dan Rahmada Yeni selaku salah satu penerima manfaat tabungan Utsman.

Dengan presenter Darwyta Roza, ia langsung menanyakan kenapa kok Tabungan Utsman namanya?

"Sebagaimana kita ketahui Usman bin Affan merupakan sahabat nabi, dan manfaat sedekah nya hingga hari ini sangat luar biasa, dari situ kami ambil, berharap tabungan Utsman ini memberikan manfaat lebih besar kepada seluruh masyarakat pelaku usaha kecil di kota ini, bisa menumbuhkan ekonomi mereka dan bisa menyelamatkan mereka dari pinjaman yang bunganya sangat tinggi," jawab Erman.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

Berarti ini untuk menyelamatkan masyarakat dari pinjaman yang melilit ya pak walikota?

"Itu dasarnya kenapa? Karena mereka sudah banyak masyarakat terjebak disana, ada hari ini. Awalnya dia punya kios, lalu dia meminjam uang ke si B (samaran) Karena bunganya tinggi,lalu tidak terbayar, lalu kios A dimiliki si B dan dia tetap jualan disana kemudian dia sewa ke si B, miris," kata Erman.

Presenter: kalau sistem syariah menurut MUI?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi, Aidil Alfin mengatakan, di BPR syariah akadnya ini di namakan Murobakhah, ini sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional yang direkomendasikan sebagai pengganti Riba.

Baca juga: Seminggu Liburan Idul Fitri 1445 H, Bukittinggi Raup PAD Rp2,2 Miliar

Dikatakan, dari MUI Kota Bukittinggi Sangat mengapresiasi terobosan ini, sejak 2013 gerakan ekonomi syariah ini sudah di canangkan sejak zaman presiden SBY, tapi itu sebatas sosialisasi, edukasi dan sebagainya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: