76 Pemuda Ikuti Pelatihan Kewirausahaan, Ini Harapan Gubernur
BUKITTINGGI (1/8/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, pembinaan terhadap generasi muda Sumbar, harus semakin intens dilakukan.
"Pemuda adalah sumber daya manusia (SDM) utama dalam pembangunan ekonomi, dan agen kunci dalam melakukan perubahan sosial dan inovasi teknologi," terang Mahyeldi.
Hal itu dikatakan Mahyeldi, saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Bukittinggi, Kamis.
Menurut Mahyeldi, pembinaan terhadap pemuda penting dilakukan karena mereka adalah pelaku utama dalam pembangunan bangsa.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengajak peserta, mengikuti kegiatan tersebut secara menyeluruh serta mampu menyerap berbagai ilmu dari para narasumber.
Sehingga, akan menambah wawasan, keahlian, serta jaringan sebagai wirausahawan muda.
"Jumlah wirausahawan di Indonesia masih pada kisaran dua hingga tiga persen penduduk. Sementara itu di negara tetangga sudah 8 persen, bahkan ada yang sudah 2 digit."
"Jumlah pengusahanya lebih banyak dari pegawai negeri. Kita perlu memperbanyak wirausahawan, yang juga merupakan barometer majunya ekonomi daerah," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya pelatihan ini agar memotivasi, mengembangkan jaringan baru, serta meningkatkan keahlian bagi para wirausahawan muda Sumbar.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
- 120 Pelaku UMKM Bukittinggi Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy
- Masuk 8 Besar, Kementrian Investasi Lakukan Uji Petik ke DPMTSP Bukittinggi
- IRTP Bukittinggi Ikuti Bimtek Standar Mutu dan Higenis Produk Makanan
- Dinkes Bukittinggi Gelar Bimtek Pendampingan Regulasi bagi Tenaga Apotek Saryanfar