Biofarma jadi Narasumber pada IFC di Afrika Selatan
PADANG (17/2/2023) - Bio Farma jadi salah satu narasumber pada IFC's 9th Global Private Healthcare Conference "Developing Resilient Health Systems in Emerging Markets" yang diselenggarakan oleh International Finance Corporation (IFC) pada 14-15 Februari 2023 di Cape Town, Afrika Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 500 peserta dari seluruh dunia baik dari pasar negara berkembang maupun negara maju serta termasuk perwakilan multilateral dan pemerintah. Dalam kegiatan ini didiskusikan bagaimana membangun sistem kesehatan yang mandiri dan dapat berkembang pesat ditengah gangguan/pandemi yang tidak dapat dihindari.
Hadir sebagai narasumber, Direktur Penelitian & Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati yang mengangkat tema "Pharma Security, Access, Last Mile Connectivity" bersama Eric Alencar, CFO of Ache Laboratories, Brazil; Riad Armanious, CEO of Eva Pharma, Egypt; dengan moderator Carmen Valeria de Paula, Business Development Lead for Health & Education, LAC IFC.
Pembahasan berkaitan dengan strategi perusahaan farmasi dalam memperkuat supply chain melalui data analitik dan meningkatkan kapasitas produksi melalui inovasi, lokalisasi produksi baik dalam produk setengah jadi maupun produk jadi.
Baca juga: Bio Farma Jalin Kesepakatan dengan Perusahaan Kenya, Ini Potensinya menurut Menko Marves
Inovasi RND yang merupakan perhatian utama dengan investasi ini kritikal untuk mendapatkan accessability yang berkelanjutan dan memberikan pengaruh yang kuat.
Selain itu, Yuliana menyampaikan terkait transformasi Bio Farma dalam rantai pasok untuk menjamin ketersediaan produk pasca pandemi.
"Pertama, Bio Farma mengedepankan strategi peningkatan konten lokal dengan mengurangi importasi, mengaplikasikan kapabilitas Bio Farma dalam memproduksi Drug Substance dan Drug Product."
"Kedua, melakukan penguatan kerjasama untuk dapat memproduksi produk baru melalui mekanisme transfer teknologi. Ketiga, hal lainnya adalah meningkatkan inovasi dalam menciptakan produk baru dengan lebih mudah dan cepat," papar Yuliana.
Baca juga: Bio Farma Nobatkan Yulistra Ivo jadi Duta Kanker Servik Kalimantan Tengah
Bio Farma juga berperan aktif dalam menjaga rantai pasok vaksin secara berkelanjutan tidak hanya di Indonesia, namun juga secara Global. Rantai pasok vaksin yang terhambat karena pandemi, membawa Bio Farma untuk melakukan transformasi dalam suplai produk jadi menjadi transfer teknologi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024