Gempa Turkiye, Rahmi Mahasiswi Asal Padang Panjang Mohon Doa Keselamatan

PADANG PANJANG (8/2/2023) - Seorang warga Kota Padang Panjang yang tengah menempuh pendidikan di Bartin University, Provinsi Bartin, Turkey, Rahmi Aulia Syafitri, memohon doa warga di kampung halaman.
"Alhamdulillah-nya, Ami jauh dari provinsi kejadian. Memang tetap harus waspada. Mungkin ibaratnya jaraknya antara Aceh dan Padang Panjang, lumayan jauh. Ami di sini mohon doa. Sebab, suratan kuasa Allah SWT tidak ada yang tahu," tutur Ami dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan 7,8 Skala Richter Senin dini hari dan gempa susulan berkekuatan 7,7 skala richter pada sore harinya, mengguncang Provinsi Kahramanmara dan Gaziantep negara Turkiye yang berbatasan dengan negara Syiria.
Korban tewas akibat gempa yang melanda dua negara ini dikabarkan terus menanjak. Hingga Rabu ini, jumlah korban jiwa dari bencana alam itu diperkirakan 7.266 orang.
Dikatakan Rahmi, jarak Provinsi Bartin tempatnya kuliah dengan Provinsi Kahramanmara dan Gaziantep, terbilang jauh.
Menurut Rahmi, ada alumni Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang berada di lokasi, saat gempa terjadi.
"Keadaannya alhamdulillah baik, sudah dievakuasi ke KBRI Ankara," ungkap dia.
Namun, Amy mengaku harus terus waspada. Apalagi, ada berita yang menyatakan gelombang susulan semakin kuat. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Padang Panjang Raih Swasti Saba Wistara yang Ketujuh, Satu-satunya di Pulau Sumatera
- Kelurahan Bukit Surungan jadi Kampung Pengawasan Ketiga di Padang Panjang
- Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang, Lembaga Pendidikan yang Lahirkan Sosok Khadijah dan Aisyah Era Modern
- Dibangun dengan Dana Wakaf, JK Letakan Batu Pertama Gedung Baru RSI Ibnu Sina Padang Panjang
- Dihadapan Alumni KB-PII, Supardi Ungkap Sumatera Barat tidak Sedang Baik-baik Saja