Ini 8 Lokasi Ketupat Gulai Tunjang Favorit di Padang, No 4 Dilengkapi Menu Tulang Kaki Sapi

Senin, 30 Januari 2023, 23:44 WIB | Kuliner | Kota Padang

KATUPEK, dalam bahasa Indonesia dinamakan Ketupat, adalah salah satu menu sarapan harian khas masyarakat Minang. Secara umum, ketupat di Indonesia dikenal sebagai sajian selamat datang di Hari Raya Idul Fitri.

Bagi masyarakat Minang, menyantap ketupat ini sebagai sarapan pagi. Biasa dinikmati dengan berbagai macam jenis gulai. Mulai dari gulai tauco, cubadak (nangka-red), paku (pakis-red) dan Gulai Kapau (campuran cubadak, rebung, kacang panjang dan lobak (kol) singgalang).

Ketupat umumnya memiliki persentase kandungan air yang lebih besar karena beras yang diisi pada saat ketupat masih mentah hanya bagian saja.

Hal tersebut membuat dalam 100 gram ketupat yang setara dengan satu buah ketupat ukuran sedang, terdapat kandungan kalori sebesar 160 kkal, protein 32,7 gram, lemak 2,42 gram, dan karbohidrat 30,36 gram.

Di antara berbagai macam varian menikmati ketupat ini, masyarakat Minang juga menambah lagi menu di dalam menikmati ketupat. Salah satu yang terkenal itu adalah dengan menikmatinya bersama gulai Tunjang dan Jangek (kikil-red).

Tunjang ini berasal dari kulit sapi di bagian kaki. Biasanya, digulai bersamaan dengan tulang lunaknya yang kenyal jika digigit.

Sementara, Jangek adalah bagian kulit tebal dari kulit sapi yang diolah sedemikian rupa sehingga kenyal saat dimakan.

Terlepas dari kandungan kalorinya dan kenikmatan Gulai Tunjang, yang terpenting adalah tidak berlebihan makan ketupat, karena sesuatu yang berlebihan itu selalu tidak baik!