160 KK di Kecamatan Guguk Panjang Terima Bantuan UEP

Kamis, 17 November 2022, 21:07 WIB | Bisnis | Kota Bukittinggi
160 KK di Kecamatan Guguk Panjang Terima Bantuan UEP
Wako Bukittinggi, Erman Safar serahkan bantuan Usaha Ekonomi Kratif (UEK) pada 160 Kepala Keluarga (KK) dari 7 kelurahan yang ada di kecamatan Guguk Panjang (GP), Kamis. (hamriadi)

BUKITTINGGI (17/11/2022) - Sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) dari 7 kelurahan yang ada di kecamatan Guguk Panjang (GP), menerima bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

"Bantuan UEP ini merupakan pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa (Faksi Partai Golkar) dan Erdison Nimli (Fraksi Partai Demokrat) bagi warga kecamatan GP," ungkap Wako Bukittinggi, Erman Safar disela penyerahan di halaman kantor camat, Kamis.

Di saat penyerahan, Erman mengisahkan agenda pertemuan wali kota, bupati, gubernur, mentri, Kapolda, Kejati di Indonesia dengan Presiden Joko Widodo, dua bulan lalu.

"Presiden menginginkan penuntasan kemiskinan ekstrim, selesai di tahun 2024 nanti," ungkap Erman seputar substansi pertemuan itu.

Baca juga: Pembangunan Gedung Kantor TK Melur Putih Tuntas, Kepala Sekolah Keluhkan Ini

"Seluruh kepala daerah dan lembaga wajib, wajib mengalokasikan dana menuntaskan kemiskinan ekstrim demi memulihkan/mengangkat kesejahteraan masyarakat miskin yang jumlahnya 27% dari populasi usaha di Indonesia," ucap Erman.

"Hebatnya Bukittinggi dan hebatnya DPRD kita, sebelum diarahkan presiden kita sudah melaksanakan nya," tambah Erman.

Untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di tahun 2023, terang dia, anggarannya tengah dibahas bersama DPRD. "Dengan adanya penambahan anggaran, tentunya bantuan aan lebih merata lagi," pungkasnya.

Sementara, Edison Katik Basa mengatakan, dana Pokir ini penyalurannya bekerjasama dengan Dinas Sosial Bukittinggi. Penerimanya, keluarga tidak mampu. "Catatan dan verifikasi dilakukan Dinsos," katanya.

Baca juga: Dinas Perikanan Mentawai Serahkan 655 Unit Mesin Tempel, Bupati: Ini Dari Pokir Anggota DPRD

Bantuan yang diberikan, terang dia, bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Kita tidak menentukan apa yang kita berikan, tapi kita berikan sesuai kebutuhannya. Total sekarang Rp200 juta," ucap Edison.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: