Bupati Agam Jamin Studi Anak Yatim Asal Pulai Tangah Hingga Perguruan Tinggi, Ini Kisahnya
Sementara itu, Zurhartini yang tak hentinya menangis, mengaku kedatangan bupati merupakan doa yang dikabulkan sang kuasa. Ia merasa lega setelah biaya pendidikan sang cucu mendapat jaminan dari bupati.
"Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah mendengarkan doa hamba. Terima kasih saya ucapkan untuk bapak bupati Andri Warman," ucapnya seraya menengadahkan tangan.
Sebelumnya diberitakan, Aisyah merupakan siswi kelas V SD IT Almadaniy Lubuk Basung. Ia hanya tinggal berdua dengan sang nenek, di rumah yang sangat sederhana.
Baca juga: Supardi Santuni Anak Yatim di Payakumbuh Hari Kedua Lebaran 1444 H
Ia ditinggal sang ayah sejak dari kandungan, sang ibu juga tak memberi kabar setelah bertahun-tahun pergi merantau.
Sirah cintanya kepada sang nenek tak ada pembanding. Aisyah termasuk anak yang lembut dan tak banyak kemauan. Ia menyadari sang nenek bukanlah orang yang bergelimang harta, hanya bekerja serabutan.
Impian terbesarnya adalah membahagiakan sang nenek dengan menjadi seorang guru. Kini, Aisyah sudah mampu menghafal al Quran sebanyak 2 juz. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
- Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran