Gulo-gulo Tareh, Menu Wajib Urang Awak Generasi 90-an yang masih Dijual di Pasar Atas Bukittinggi

Minggu, 07 Agustus 2022, 18:33 WIB | Kuliner | Kota Bukittinggi
Gulo-gulo Tareh, Menu Wajib Urang Awak Generasi 90-an yang masih Dijual di Pasar Atas...
Gulo-gulo Tareh yang dikemas secara sederhana oleh PKL di dekat Jenjang 40 Pasar Atas Bukittinggi. (hamriadi)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

BUKITTINGGI (7/8/2022) - Gulo-gulo (permen-red) ini dibuat dari bahan baku alami. Yakni gula aren yang dicetak dalam bentuk bulatan ukuran kecil. Dijual dengan tambahan tepung yang ditaburi di seluruh bagiannya.

Ya, Gulo-gulo Tareh namanya. Generasi 1990-an hingga 2000-an awal di Sumatera Barat, masih jadikan penganan ini menu utama untuk dicicipi setiap hari, terutama di saat sekolah. Harganya yang manenggang (tak mahal-red) serta jumlahnya yang banyak, jadi salah satu alasan setiap anak sekolah untuk selalu membelinya.

Selain itu, karena terbuat dari gula aren, membuat tubuh jadi lebih bertenaga. Sebab, gula yang kerap disamakan dengan brown sugar ini, diketahui memiliki lebih banyak kandungan nutrisi jika dibandingkan jenis gula lainnya.

Sayang, gempuran aneka iklan permen, membuat pesona Gulo-gulo Tareh ini meredup. Dia makin parah, karena para orang tua juga tak lagi menjadikan penganan ini untuk disantap buah hatinya. Gempuran iklan permen pabrikan, telah menghilangkan Gulo-gulo Tareh ini dari memori banyak orang.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Berlapang Dada Disetiap Keadaan jadi Pesan

Walaupun begitu, wisatawan yang menemukan penjual Gulo-gulo Tareh di Bukittinggi, tak jarang yang langsung membelinya. Kenanganan masa lalu, mungkin jadi salah satu alasan untuk singgah membelinya.

"Rasanya lebih otentik dan sulit ditemui di jajanan atau cemilan-cemilan inovasi terbaru di masa sekarang," ucap Yesi, seorang wisatawan asal Pekanbaru, setelah mencicipi Gulo-gulo Tareh ini, di sebuah lapak PKL di dekat Jenjang 40 kawasan Pasar Atas Bukittinggi, Ahad siang.

Di deretan los ini, memang diisi oleh pedagang penganan khas Bukittinggi maupun Agam. Mulai dari kerupuk sanjai, kerupuk angka 8 (karak kaliang-red), kerupuk talas dan lainnya, banyak dijajakan ke pengunjung pasar terutama wisatawan.

Menurut Asnimar, salah seorang pedagang Gulo-Gulo Tareh di kawasan itu,cemilan ini adalah makanan tradisional Bukittinggi yang dijual di pasar, terutama di pasar tradisional ini.

Baca juga: Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik

Asnimar mengaku, sudah berjualan Gulo-gulo Tareh sejak 25 tahun lalu. "Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga sore. Mau Gulo-gulo Tareh, ayok singgah," ucapnya, Ahad.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: