Penduduk Bumi Tembus 8 Miliar, Bonivasius: Antara Ancaman atau Peluang

Rabu, 13 Juli 2022, 20:41 WIB | News | Nasional
Penduduk Bumi Tembus 8 Miliar, Bonivasius: Antara Ancaman atau Peluang
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto saat membuka acara Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2022. (dok bkkbn)

Acara tersebut dimoderatori Nashrul Wajdi (BPS) dengan narasumber Richard Makalew (UNFPA PD Programme Specialist), Wendy Hartanto (BKKBN), Prof Sri Moertiningsih Adioetomo (FE UI), Valentina Sagala (Institut Perempuan) dan Tiara Marthias (Konsultan RAN PIJAR, Peneliti Muda).

Dalam peringatan tersebut, Kepala Perwakilan UNFPA Indonesia, Ms Anjali Sen mengajak untuk fokus bukan pada angka dan tingkat, tapi pada bagaimana semua sektor dan masyarakat dunia bisa bekerja sama untuk memanfaatkan kesempatan yang di bawah perubahan demografi ini, dan mengatasi semua potensi tantangan sehingga kita semua bisa hidup dengan bermartabat, dengan hak dan pilihan yang terjamin.

"Mari kita hindari merespon dunia dengan 8 miliar orang dengan ketakutan atau langkah-langkah yang kontraproduktif. Mari kita hindari memperburuk ketidaksetaraaan dengan mengambil langkah-langkah yang mengikis hak asasi manusia. Marilah kita lindungi hak-hak perempuan dan anak perempuan untuk mengambil keputusan atas tubuh mereka, kehidupan mereka, dan masa depan mereka sendiri," kata Ms. Anjali Sen.

Baca juga: Tiga Warga Provinsi Riau Diundang Hadiri Sidang Bersama DPR dan DPD, Ini Prestasi Mereka

Dalam rangka mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS), BKKBN telah menetapkan bahwa sasaran strategis utama yang harus dicapai adalah menurunnya Angka Kelahiran Total/Total Fertility Rate (TFR) dari 2,26 anak per wanita pada tahun 2020 menjadi 2,1 anak per wanita pada tahun 2024.

Target TFR ini sejalan dengan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil Supas 2015 (Bappenas et al., 2018) yang mempertahankan TFR 2,1 anak per wanita hingga tahun 2045.

Sementara itu, secara global, TFR 2,1 dianggap sebagai replacement level atau tingkat di mana satu generasi akan menggantikan generasi sebelumnya sehingga tidak terjadi pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. (muhammad fadhli)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: