Penduduk Bumi Tembus 8 Miliar, Bonivasius: Antara Ancaman atau Peluang
JAKARTA (13/7/2022) - PBB (United Nation) memperkirakan pada November 2022 mendatang penduduk dunia akan mencapai 8 miliar orang. Memperingati Hari Kependudukan Dunia 2022, BKKBN dan United Nation Population Fund (UNFPA) melakukan sebuah refleksi tentang jumlah populasi dunia tersebut.
"Jumlah penduduk dunia sebanyak 8 miliar jiwa ini berarti terdapat 8 miliar peluang bagi seluruh warga dunia, untuk dapat hidup lebih sehat dan sejahtera sesuai dengan hak dan pilihan masing-masing," ungkap Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Bonivasius Prasetya Ichtiarto saat membuka acara Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2022 di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Bonivasius saat mewakili Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo pada Peringatan Hari Kependudukan Dunia pada 11 Juli 2022. Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid, luring di The Westin Hotel, Jakarta serta daring melalui zoom meeting dan live streaming di kanal YouTube BKKBN Official.
Pertumbuhan populasi dunia antara lain dimungkinkan oleh adanya inovasi teknologi yang telah mempermudah hidup kita. Kemajuan di bidang kesehatan telah membantu meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH) serta menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Anak (AKA).
Baca juga: Angka Stunting Sumut Turun 2,2 Persen, Ini Arahan Pj Gubernur
Sebanyak 8 Milyar penduduk dunia ini, entah menjadi ancaman atau malah menjadi peluang. Ancaman ketika kita hanya menganggap jumlah tersebut hanya sebuah angka, padahal konsep populasi adalah lebih dari sekadar angka. Menjadi peluang bila penduduk dunia dapat menjalani hidupnya dengan bahagia, sehat dan sejahtera.
Menurut Hasto Wardoyo, penduduk harus jadi sentral kegiatan pembangunan. Arah pembangunan kependudukan ke depan pun berpusat pada manusia. Untuk menjaga keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan penduduk, maka terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
Pertama, penduduk tumbuh dengan seimbang dan berkualitas. Kedua, distribusi penduduk yang harus seimbang (pengendalian urbanisasi dan pengelolaan migrasi) dan disesuaikan dengan daya dukung lingkungan. Ketiga, penduduk perlu mendapatkan perlindungan sosial yang komprehensif.
Keempat, penduduk yang kuat adalah penduduk yang dapat menjaga nilai luhur budaya dengan menjaga keseimbangan antar generasi.
Baca juga: PIK-R BGG Masuk Tiga Besar Nasional Genre Award 2023, Ini Pesan Wali Kota Padang
Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2022 mengambil tema "Dunia dengan 8 Milyar Orang: Memastikan Hak dan Pilihan untuk Semua Menuju Ketahanan Demografi."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024