Siaran Digital di Sumbar, Dasrul: Masih Ada 18 Chanel Lagi yang masih Kosong

Jumat, 17 Juni 2022, 20:32 WIB | Kabar Daerah | Kab. Padang Pariaman
Siaran Digital di Sumbar, Dasrul: Masih Ada 18 Chanel Lagi yang masih Kosong
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat, Dasrul menyosialisasikan ASO ke Pemkab Padang Pariaman, Jumat. (humas)

"Jika hasil karya mereka bagus, tentu akan dilirik pengusaha-pengusaha media," ucap Dasrul yang sudah lama bergerak di bidang pertelevisian ini.

Menurutnya, pengusaha akan diuntungkan oleh karya para konten kreator plus kuota 10 konten lokal pun terpenuhi.

Begitu juga sebaliknya, hasil karya konten kreator dihargai dengan muncul di siaran TV Analog.

Baca juga: PT Angkasa Pura Bantu 2 River Boat dan 1 ATV untuk Desa Wisata Simarasok

"Membuat konten lokal sebesar 10 persen dari waktu tayang itu adalah wajib. Jika tidak diindahkan, akan ada sanksi bagi pengusaha medianya," ucap Dasrul seraya menyebutkan kalau konten kreator bisa berkreasi dengan membuat video memasak, kuliner ataupun wisata.

Menurut Dasrul, era TV Digital sangat menguntungkan konten kreator. "Karyanya bisa ditampilkan di TV Digital dan media sosial pribadinya," jelas Dasrul mengajak masyarakat beralih ke TV Digital. Semua itu demi memberikan tontonan yang bersih, jernih dan canggih kepada masyarakat.

Insan Kreatif Lokal

Sementara itu, Stafsus Menkominfo, Philip Gobang mengatakan, migrasi TV digital akan membuka peluang bagi tumbuh kembangnya konten-konten lokal yang edukatif.

"Selama ini, satu frekuensi hanya bisa dipakai untuk satu kanal, melalui migrasi ke siaran digital satu frekuensi bisa dipakai untuk mentransmisikan banyak siaran. Hal itu juga berdampak positif dari migrasi TV digital adalah munculnya kanal TV Baru," jelasnya.

Tatanan baru yang muncul dalam migrasi ke TV digital ini, juga akan melahirkan insan-insan kreatif lokal. Karena, anak muda akan memiliki peluang yang besar untuk jadi konten kreator.

"Selain pertumbuhan konten lokal, migrasi TV digital juga mampu menstabilkan jaringan internet yang selama ini masih menjadi kendala di beberapa daerah, bahkan bisa memberikan dukungan yang luar biasa terhadap pengimplementasian internet 5G," tuturnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: