Pacu Kuda adalah Agenda Budaya yang Perlu Dilestarikan

Senin, 21 Februari 2022, 13:12 WIB | Olahraga | Kota Payakumbuh
Pacu Kuda adalah Agenda Budaya yang Perlu Dilestarikan
Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi.

"Setiap tahun, pemda mengambil bagian menanamkan saham di Bank Nagari," jelasnya.

Ditambahkan Benni, Bank Nagari dalam tahapan menuju bank syariah, pada awal 2023 akan bertransformasi dan butuh dukungan dari seluruh masyarakat.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksanaan iven Pacu Kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race Tahun 2022," kata Benni.

Baca juga: Kuda "Urang Lah Tau" jadi Jawara Kelas Draf Bogie Baru

Gelar Iven Nasional

Ketua Pordasi Sumbar, Ramlan Nurmatias mengatakan, ketentuan pelaksanaan iven yang diberlakukan hari ini disebabkan masalah Covid-19 yang belum selesai, akhirnya penyelenggaraannya harus memenuhi protokol kesehatan ketat sesuai aturan PPKM level 2.

"Jujur saja, pelaksanaan pacu kuda di Kota Payakumbuh kali ini luar biasa dan perlu dipuji, karena biasanya orang berdagang dan menonton di tengah lapangan, kali ini bisa kita leluasa menyaksikan kuda berlari di tengah arena pacuan," kata mantan Wali Kota Bukittinggi itu.

Ramlan menyampaikan apresiasi pada Riza Falepi, selama masa tugasnya memimpin Kota Payakumbuh selama 2 periode dan hanya tinggal 7 bulan lagi, namun tetap eksis dalam pacuan kuda dan mendukung kegiatan Pordasi.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang sangat banyak membantu Pordasi, termasuk Pengcab-Pengcab di Sumbar. Tanpa Bank Nagari, Pordasi tak bisa berjalan dengan kuat. Bank nagari milik kita dan selalu memperhatikan," ujarnya.

Terakhir, Ramlan menerangkan saat ini ada dua lapangan pacuan di Sumbar yang baru memenuhi standar nasional, yakni di Kota Sawahlunto dan Kota Padang.

Pordasi Sumbar tengah mempersiapkan rencana kejuaraan nasional yang diperkirakan digelar pada pertengahan 2023 di Sumatera Barat bisa dilaksanakan dengan baik.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: