Mahyeldi Targetkan Tri Sukses Lulusan SMKN PP; Ilmu, Pengalaman dan Tabungan

Senin, 21 Februari 2022, 11:50 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Mahyeldi Targetkan Tri Sukses Lulusan SMKN PP; Ilmu, Pengalaman dan Tabungan
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memberikan arahan pada jajaran SMKN PP di Padang Mangateh, Limapuluh Kota, Ahad. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

LIMAPULUH KOTA (20/2/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi luangkan waktu sekitar 3 jam lebih, untuk berdialog dengan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pembangunan Pertanian (SMKN PP) Padang Mangateh, Syarbaini dan jajaran, dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pertanian dan peternakan.

Beberapa persoalan diungkapkan dalam pertemuan itu. Di antaranya, sarana prasarana praktek siswa. Seperti, kandang ayam yang masih model tahun 1980-an. Dengan kata lain, tidak sesuai dengan standar industri saat ini, sehingga siswa lulusan SMKN PP tidak bisa langsung bekerja di dunia industri.

Kemudian, masih kurangnya kegiatan pelatihan untuk guru produktif, terutama di bidang industri. Sehingga, juga berdampak pada minimnya pembaharuan ilmu yang ditransfer pada para siswa.

"Kami jarang dapat pelatihan. Kami ingin dilatih seperti yang terjadi di dunia industri yang sebenarnya," keluh Novri, salah seorang guru.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Persoalan lainnya adalah, peminat siswa asrama yang melebihi kapasitas akibat daya tampung asrama yang terbatas.

Selain itu, ada pula tenaga pendidik yang mengusulkan pada gubernur, agar menjadikan SMKN PP Padang Mangateh jadi SMKN PP Sumatera Barat khusus Peminatan Peternakan.

Sementara, Syarbaini menambahkan, sekolah yang dipimpinnya ini juga kekurangan guru dan teknisi. Hal ini disebabkan faktor banyak yang pensiun selain belum ada penerimaan guru ASN.

Kendala lain adalah kekurangan biaya operasional serta belum memiliki kendaraan sekolah untuk mobilisasi siswa ke lokasi industri.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

"Saat ini, di sekolah ini terdapat 714 siswa dengan tenaga pendidik produktif 22 dari 46 orang yang ada. Kita saat ini menerapkan sistem 1 bulan di sekolah, 1 bulan di lapangan. Dengan sistem ini, pemahaman siswa jadi lebih komprehensif," ungkap Syarbaini.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: