Fadly Amran Jajal Kemampuan Mobil Listrik di Jalanan Padang Panjang

PADANG PANJANG (3/2/2022) - Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran berkesempatan menjajal mobil listrik bermerek Nissan Leaf yang dibawa PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Padang Panjang ke balai kota.

Test drive yang dilakukan Fadly, Kamis siang itu, merupakan salah satu langkah PLN dalam mendukung electrifying lifestyle dan peduli terhadap lingkungan. Dia pun mengaku terkesan, setelah berkeliling mencoba mobil listrik tersebut.

"Mobilnya nyaman. Rasa berkendara sama seperti mobil biasa. Torsinya luar biasa dan senyap," ujarnya usai menjajal jalanan Kota Padang Panjang menggunakan kendaraan roda empat dengan tenaga listrik tersebut.

Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Fadly tidak sungkan mengungkapkan rencana Pemko Padang Panjang untuk mengenalkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di lingkungan Pemko.

Baca juga: Subsidi Kendaraan Listrik, Politisi PKS Ini Anggap Subsidi DP Perumahan 0 Persen Lebih Tepat Manfaat

"Insya Allah, kami akan mengenalkan KBLBB di lingkungan Pemko. Mudah-mudahan bisa menjadi kendaraan operasional yang diharapkan dapat mengurangi indeks kualitas udara dengan menekan polusi emisi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak," jelas Fadly.

Pemerintah Kota sangat tertarik dengan mobil listrik, karena lebih ramah lingkungan. Fadly mengimbau ke depannya masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik, baik itu mobil maupun sepeda motor. Sehingga, akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pengurangan emisi.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Padang Panjang, Dedi Yudison Kardoni mengungkapkan, dari sisi biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM).

Dia kemudian menjelaskan perbandingan biaya yang mesti dikeluarkan, antara pengisian BBM pada kendaraan konvensional dan pengisian daya pada kendaraan listrik.

Baca juga: Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi

Dengan baterai terisi penuh 100 persen, setara dengan jarak tempuh sekitar 300 km. Dirinya menganalogikan pemakaian satu liter BBM dapat menempuh sekitar 10 km. Di mana harga satu liter Pertamax sekitar Rp 9.000-an. Adapun jarak tempuh per liter, setara dengan konsumsi listrik sebesar 1 kWh. Di mana harga listrik per kWh hanya Rp1.500-an.

Penulis:
Editor:
Sumber: