Bundo Kanduang Nagari Gunuang Diajarkan Cara Memasang Tingkuluak Tanduak dan Mengikat Dulang
PADANG PANJANG (30/1/2022) -- Konsistensi menjaga dan melestarikan budaya Minangkabau, kembali ditunjukkan Bundo Kanduang Nagari Gunuang
Caranya, melaksanakan pertemuan bulanan yang diisi dengan kegiatan berbagi ilmu pengetahuan perihal adat istiadat.
Dibuka Ketua Bundo Kanduang Nagari Gunuang, dr Faizah, kegiatan bulanan dilaksanakan Ahad, diisi dengan pelajaran memasang Tingkuluak Tanduak.
Yaitu pakaian adat perempuan Minangkabau, khas Padang Panjang tepatnya Nagari Gunuang.
Kemudian, cara mengikat (mangabek) tali pembungkus dulang untuk "Manampuah" acara mengantar anak daro (pengantin perempuan) menuju rumah marapulai (pengantin laki-laki).
Di sini diajarkan cara ikatan yang erat, tidak lepas waktu bungkusan diangkat.
Faizah mengatakan, sudah seharusnya semua Bundo Kanduang di setiap nagari paham serta melestarikan adat dan budaya
"Adaik Salingka Nagari artinya setiap nagari punya beberapa tradisi adat yang tidak selalu sama dengan nagari lainnya, walaupun secara prinsip sama sebagai adat Minangkabau," katanya.
Bundo Kiki Anugrah Dia yang juga hadir saat itu mengapresiasi kegiatan Bundo Kanduang Nagari Gunuang ini. Dirinya berharap kegiatan pelestarian adat budaya terus dilanjutkan.
Lalu menyentuh generasi muda baik laki-laki --yang disebut Rang Mudo-- dan perempuan --yang disebut Puti Bungsu. Sehingga ada estafet ilmu bagi anak cucu nantinya.
Acara ini dihadiri 40 Bundo Kanduang Nagari Gunuang yang berasal dari empat suku, enam umpuak di Ampek Jurai Nagari Gunuang. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras