Tim Kapsul Waktu Disambut Asap Pekat di Tanahdatar
VALORAnews - Tim Panitia Daerah Ekspedisi Kapsul Waktu (Panda EKW) 2085 Sumbar, terus bergerak menembus pekatnya kabut asap. Setelah istirahat semalam di Bukittinggi, sekitar pukul 08.00 WIB, tim dilepas Pemko Bukittinggi menuju Kabuapten Tanahdatar.
Iring-iringan kendaraan Tim Panda EKW 2085 Sumbar, harus bergerak pelan menembus kabut yang makin pekat, menyelimuti perjalanan dari kota wisata itu ke Kabupaten Tanahdatar itu. Sebelum sampai di Istana Rajo Basa di Pagaruyung Batusangkar, rombongan membagikan sekitar 500 masker kepada murid SD 04 Tabek Patah.
Menurut salah seorang guru di sekolah tersebut, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung seperti biasa. Karena, minggu lalu sekolah sudah diliburkan. "Sekarang kegiatan di luar ruangan dibatasi," kata guru.
Sementara, Asisten III Setdakab Tanahdatar, Azwar Rabain mengatakan, khusus untuk tingkat SD dan TK, kebijakan untuk tetap bersekolah diserahkan kepada kepala sekolah masing-masing. "Semua tergantung kondisi di lokasi sekolahnya," terang Azwar.
Pantauan ketika memasuki pendopo rumah bupati, bau asap bekas kebakaran, sangat jelas tercium di Luhak nan Tuo itu. Sementara, jarak pandang juga mulai terbatas. Selain itu, sejumlah guru dan warga mulai mengeluhkan perih di kerongkangan akibat kabut asap tersebut. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
- Warga Tanah Datar Telah Bisa Nikmati Taman Kota Cindua Mato Batusangkar
