Pertamina Tuntaskan 9 Milestone, Proyek Pengembangan Kilang Balikpapan Lampaui Target
Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk-produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi.
Nicke menambahkan, komitmen tinggi Pertamina untuk menekan defisit neraca migas ini ditunjukkan melalui progres proyek yang on track.
RDMP Balikpapan merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 260 ribu barel menjadi 360 ribu barel. Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur terbesar Pertamina ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas kilang dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan energi nasional sebagaimana yang diamanatkan kepada perseroan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Melalui RDMP Balikpapan, produk-produk Non-BBM seperti LPG akan naik pesat 48 kilo ton per tahun menjadi 384 kilo ton per tahun. Paralel, produk BBM seperti Gasoline, Diesel dan Avtur juga naik drastis dengan total produksi jadi 319 ribu barel per hari," tandas Nicke. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya
- Main Game Crazy Bird Dapat Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu! Terbukti Membayar?
- Peluang Bisnis yang Tidak Ada Matinya! Pengangguran Harus Coba Ini
- Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini
- Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat, Dijamin Anti Rugi!
Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Bisnis - 01 Mei 2024
33 Kelompok Peternak di Agam Dapat Bantuan, Ini Rinciannya
Bisnis - 23 April 2024