Bupati Agam Luncurkan Sistem Informasi TPUKS/M
AGAM (27/12/2021) - Kabupaten Agam jadi daerah pertama di Sumatera Barat yang meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (SI-TPUKS/M).
Peluncuran SI-TPUKS/M ini ditandai dengan pindai tangan (hand scaning) yang dilakukan Bupati Agam, Andri Warman, di balairung rumah dinas bupati Agam, Senin.
"Kita berharap, aplikasi ini benar-benar dapat dimanfaatkan semua sekolah di Agam, baik TPUKS/M kabupaten maupun kecamatan, segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam penerapannya," ungkap Andri Warman, Senin.
Aplikasi ini diprakarsai Dinas Kominfo Agam bersama Dinkes, Disdikbud, Kankemenag dan Bagian Kesra, untuk menciptakan inovasi dalam mempermudah sistem pelaporan kegiatan UKS dari tingkatan PAUD hingga SMA.
Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak
Menurut Andri Warman, diluncurkannya aplikasi ini sebagai upaya mewujudkan visi "Kabupaten Agam maju, masyarakat sejahtera menuju Agam mandiri dan berprestasi yang madani."
"Sekolah sebagai garda terdepan terlaksananya UKS ini, diimbau untuk memanfaatkan aplikasi SI-TPUKS/M, sebagai wadah pelaporan sekaligus konsultasi terhadap kendala di lapangan," ujarnya.
Bupati yang akrab disapa AWR ini menyadari, akan banyak kendala ditemui di lapangan, namun dengan niat baik dan ketekunan pihak sekolah, diyakininya semua dapat diatasi.
Bicara tentang UKS, katanya, tentu berkaitan dengan status kesehatan anak didik yang didapat dari hasil pemeriksaan kesehatan, sehingga mereka sehat baik jasmani maupun rohani menuju generasi berprestasi.
Diharapkannya, kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan itu. Unsur yang tergabung dalam TPUKS/M ini, agar peduli dan bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan kegiatan UKS di Kabupaten Agam.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat