Wako Padang Panjang Minta Vaksinasi Siswa Asrama jadi Prioritas

PADANG PANJANG (14/9/2021) - Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) memprioritaskan vaksinasi pelajar yang menempuh pendidikan pada sekolah berbasis asrama. Hal itu, untuk mencegah terjadinya kembali klaster di satuan pendidikan.

Hal itu disampaikan Fadly dalam Rapat Evaluasi PPKM Level 3 bersama Forkopimda dan pejabat terkait, di Hall Lantai III Balaikota, Selasa siang.

"Pelajar dan santri yang akan masuk pondok pesantren atau asrama, harus sudah divaksin terlebih dulu. Saya meminta pencapaian vaksinasi sekolah asrama 100 persen. Ini prioritas, karena kasus terkonfirmasi Covid19 beberapa waktu lalu, juga muncul dari klaster asrama," ujar Fadly.

Di samping itu, Fadly meminta penyelenggaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumbar di Kota Padang Panjang, memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang baik serta menghadirkan Satgas khusus Covid-19.

Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

"Ini jadi perhatian kita juga. Kita siap menjadi tuan rumah, tentu perlu ada Satgas khusus untuk Covid19 di MTQ. Jangan terjadi outbreak. Penerapan Prokes harus diperhatikan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Fadly, sinergisitas antarkelurahan sangat penting dalam penanganan Covid19 dan penerapan PPKM .

"Ini catatan penting. Di tingkat kelurahan perlu dievaluasi. Jangan terjadi lonjakan. Kita berharap, bisa Level 2 atau Level 1," tuturnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul menyampaikan, siswa asrama di SMAN 1 yang terkonfirmasi positif Covid19 dari Kota Padang Panjang harus didata. Kemudian, meminta pengawasan yang ketat dari Satgas Covid19 di sekolah berasrama.

Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar

"Kalau bisa sekolah yang punya asrama diawasi dengan ketat. Selama ini, banyak terkonfirmasi berasal dari sekolah yang punya asrama," katanya.

Penulis:
Editor:
Sumber: