Dinkes Padang Panjang Sosialisasikan Potensi Penyakit di Musim Penghujan

Kamis, 02 September 2021, 20:25 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Dinkes Padang Panjang Sosialisasikan Potensi Penyakit di Musim Penghujan
Petugas sanitarian Dinkes Padang Panjang, Kamis siang, bersiap melakukan pengasapan di kawasan pemukiman warga untuk mengantisipasi kasus DBD. (kominfo)

PADANG PANJANG (2/9/2021) --Kasi Kesehatan Lingkungan, Keselamatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Padang Panjang, Novriza Yulida mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada musim penghujan.

Ada dua jenis penyakit yang sering muncul di musim ini, demam berdarah dengue (DBD) serta diare.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari pekarangan, selokan dan tempat pembuangan air," kata Novriza, Kamis.

Novriza mengajak warga, agar membuang sampah pada tempatnya. Tak kalah pentingnya, memisahkan sampah kering dan sampah basah. Ini sangat diperlukan karena kelembaban udara yang tinggi, membuat sampah jadi mudah membusuk dan akhirnya jadi sarang kuman.

Baca juga: Dinkes Sediakan Pemeriksaan Gula Darah, Tensi hingga Kesehatan Mental di GOR Rang Agam

"Kondisi seperti itu, rentan meningkatnya penyakit seperti flu, batuk, diare, penyakit kulit," paparnya.

Dikatakan, warga juga jangan lupa menertibkan tempat-tempat yang berpotensi terjadinya banjir atau yang berpotensi menjadi genangan air, yang merupakan tempat bersarangnya nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD.

"Bila ada masyarakat yang sakit, misalnya diare, segerakanlah periksa ke pelayanan kesehatan terdekat," sebutnya.

Di samping itu, Novriza juga memberikan informasi untuk pelayanan fogging, jika ada kasus DBD. Masyarakat bisa menyampaikan pada bidan kelurahan. Selanjutnya, bidan kelurahan akan berkoordinasi dengan surveilance dan sanitarian yang akan turun ke lapangan.

Baca juga: Optimalkan Dana Kelurahan untuk Cegah Wabah ATM, Erman Safar Terima Penghargaan Nasional

"Nanti, Puskesmas akan melaporkan ke Dinkes untuk dilakukan pengasapan (fogging) tersebut. Cepat laporkan apabila nanti ada kasus DBD ditemukan," harapnya. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: