Perayaan Hari Jadi Desa Matotonan ke-41, Yudas Sabaggalet: Pesta Adat Ini Jangan Sampai Hilang

MENTAWAI (10/8/2021) - Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet menghadiri perayaan hari jadi Desa Matotonan, Kecamatan Siberut Selatan yang ke-41, Selasa. Hari jadi ini dirayakan dengan menggelar pesta adat.

"Pesta adat dan budaya ini, hanya ada di Desa Matotonan. Tidak dimiliki desa lainnya di Mentawai. Oleh sebab itu, kegiatan ini harus dipertahankan, jangan sampai hilang," harap Yudas saat memberikan sambutan.

Dikatakan Yudas, Pemkab Mentawai sangat bangga dengan Desa Matotonan yang terus mengedukasi serta menjaga tradisi adat dan budaya Mentawai.

"Perkembangan budaya Mentawai, juga perlu kita angkat sehingga bernilai dan jadi kekuatan politik, ekonomi dan hukum," ungkap Yudas.

Baca juga: Kementrian ESDM Hibahkan PLTS Desa Matotonan ke Pemkab Mentawai

Pada kesempatan itu, Yudas dan rombongan juga melakukan peninjauan ke beberapa objek pembangunan di desa itu. Di antaranya, pendidikan serta tempat wisata budaya di Desa Matotonan.

Desa Matotonan ini berada jauh di pedalaman Pulau Siberut tepatnya di Kecamatan Siberut Selatan. Kecamatan ini terdiri dari 15 desa di bawah pimpinan seorang kepala desa. Terdiri 10 desa definitif dan 5 orang pejabat sementara.

Sebelumnya, Desa Matotonan disebut "Rereiket Hulu," kemudian berganti nama jadi Matotonan. Desa Matotonan merupakan desa terujung dari Siberut Selatan, berbatasan langsung dengan kawasan konservasi alam Taman Nasional Siberut. Permukiman penduduk Matotonan tersebar di beberapa bukit kecil.

Bersama bupati, ikut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan, Oreste Sakeru, Kepala Dinas Pariwisata, Jhoni Anwar, Camat Siberut Selatan dan staf, Pj Kepala Desa Muara Siberut serta beberapa tamu dari Universitas Trisakti, Jakarta. (dni)

Baca juga: Kajati Sumbar Resmikan Uma Restorative Justice di Tuapejat

Penulis:
Editor:
Sumber: