Dinyatakan Hilang, 8 Penumpang Boat Dilaporkan Selamat dari Amukan Ombak Siberut

Senin, 14 September 2015, 12:49 WIB | Wisata | Kab. Mentawai
Dinyatakan Hilang, 8 Penumpang Boat Dilaporkan Selamat dari Amukan Ombak Siberut
Seperti inilah kondisi long boat yang digunakan untuk transportasi antarpulau di Kabupaten Mentawai. (istimewa)

VALORAnews - Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Elisa Siriparang, Senin (14/9/2015) menyatakan, delapan orang guru yang menumpang long boat dari Tuapeijat menuju kecamatan Siberut Selatan (sebelumnya ditulis Siberut Barat Daya-red), dinyatakan selamat setelah sempat dihadang badai seusai berangkat Sabtu (12/9/2015) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Operator long boat itu mematikan mesin kapal untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM), saat diombang-ambing gelombang besar yang menghadang perjalanan mereka. Hingga akhirnya mereka terdampar ke Pulau Niau, sebuah pulau terluar di kawasan pantai Barat Mentawai," ungkap Elisa Siriparang, saat dihubungi melalui telepon selulernya, sekitar pukul 12.30 WIB.

Selama dua hari mereka bertahan di pulau itu, mereka tidak dapat berkirim kabar karena perangkat komunikasi yang ada (telepon seluler) tidak berfungsi (sinyal tak ada-red). Pesawat radio juga tidak tersedia di kapal yang digunakan untuk transportasi antarpulau di Mentawai itu. (Baca: Delapan Penumpang Boat Kayu Dilaporkan Hilang di Perairan Siberut)

Dikatakan Elisa, rombongan ini tengah dalam perjalanan menuju Desa Sagulubbek, Kecamatan Siberut Selatan dari Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara. Para penumpang ini merupakan guru kontrak yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Tuapeijat, ibu kota kabupaten Mentawai.

Baca juga: SAR Mentawai Cari 2 Kapal Nelayan Terombang-ambing di Selat Bunga Laut, 3 Ditemukan Selamat

"Sekitar pukul 10.15 WIB tadi pagi, long boat itu sudah sampai sampai ditempat tujuan. Ke delapan penumpang tersebut selamat dari amukan badai. Tidak ada korban jiwa. Kita apresiasi operator long boat yang bisa berpikir taktis menghadapi ancaman di perjalanan," terangnya. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: