Dinyatakan Hilang, 8 Penumpang Boat Dilaporkan Selamat dari Amukan Ombak Siberut
VALORAnews - Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Elisa Siriparang, Senin (14/9/2015) menyatakan, delapan orang guru yang menumpang long boat dari Tuapeijat menuju kecamatan Siberut Selatan (sebelumnya ditulis Siberut Barat Daya-red), dinyatakan selamat setelah sempat dihadang badai seusai berangkat Sabtu (12/9/2015) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
"Operator long boat itu mematikan mesin kapal untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM), saat diombang-ambing gelombang besar yang menghadang perjalanan mereka. Hingga akhirnya mereka terdampar ke Pulau Niau, sebuah pulau terluar di kawasan pantai Barat Mentawai," ungkap Elisa Siriparang, saat dihubungi melalui telepon selulernya, sekitar pukul 12.30 WIB.
Selama dua hari mereka bertahan di pulau itu, mereka tidak dapat berkirim kabar karena perangkat komunikasi yang ada (telepon seluler) tidak berfungsi (sinyal tak ada-red). Pesawat radio juga tidak tersedia di kapal yang digunakan untuk transportasi antarpulau di Mentawai itu. (Baca: Delapan Penumpang Boat Kayu Dilaporkan Hilang di Perairan Siberut)
Dikatakan Elisa, rombongan ini tengah dalam perjalanan menuju Desa Sagulubbek, Kecamatan Siberut Selatan dari Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara. Para penumpang ini merupakan guru kontrak yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Tuapeijat, ibu kota kabupaten Mentawai.
Baca juga: Kapal Logistik yang Membawa Logistik PSU DPD yang Hilang Kontak di Pagai Selatan Ditemukan Selamat
"Sekitar pukul 10.15 WIB tadi pagi, long boat itu sudah sampai sampai ditempat tujuan. Ke delapan penumpang tersebut selamat dari amukan badai. Tidak ada korban jiwa. Kita apresiasi operator long boat yang bisa berpikir taktis menghadapi ancaman di perjalanan," terangnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Dirut Injourney Serahkan TJSL untuk Mentawai, Ini Rencana Jangka Panjangnya
- FPM 2023 Sukses, Pengunjung Capai Angka 2,3 Ribu Orang
- Dinas Kesehatan Mentawai Gagas Kebun Herbal Kukuet, Bupati: Layak jadi Destinasi Wisata
- 95 Persen Wisatawan Mentawai dari Turis Luar Negeri, Wagub Sumbar: Kebersihan Penting Dijaga
- Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei