SMPN 4 Padangpanjang jadi Sekolah Anti Narkoba
AKP Witrizawati mengingatkan pelajar menjauhi narkoba. "Kalau sudah mengenal narkoba, dampaknya jelek, semua akan hancur sia-sia. Harapan impian tak akan terwujud," sebutnya.
Ketua GANN, Dalius Rajab menyampaikan, ditunjuknya SMPN 4 sebagai sekolah anti narkoba lantaran siswa dan siswinya yang berasal dari daerah heterogen.
"Tak hanya dari Padangpanjang tapi dari daerah sekitar," ujarnya.
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Lebih lanjut, dukungan dari pihak sekolah sangat kuat menjadikan lingkungannya bersih dari narkoba. "Maka kita siapkanlah anak-anak mereka menjadi duta anti narkoba SMP tingkat Kota Padangpanjang," jelasnya.
Kasus Narkoba di Padangpanjang, kata Dalius, cukup memprihatinkan. Saat ini 70 persen penghuni Rutan berasal dari yang terlibat narkoba.
Kepala SMPN 4, N Wistuti mengatakan, narkoba saat ini telah mengancam seluruh lapisan masyarakat. Yang paling rentan adalah generasi muda. "Untuk itu, kami bersama-sama menyelamatkan generasi muda di SMP ini dengan memberi pemahaman dan pengetahuan serta dampak narkoba. Mudah-mudahan usaha kita ini bisa memutus mata rantai narkoba," jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat pemko terkait, majelis guru, pengurus GANN dan undangan lainnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras