Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak, Kapal Asal Sibolga Diamankan Polres Mentawai

Sabtu, 06 Februari 2021, 18:30 WIB | Wisata | Kab. Mentawai
Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak, Kapal Asal Sibolga Diamankan Polres Mentawai
Kapolres Mentawai, AKBP Muad's Alnizani memperlihatkan bahan peledak yang disita dari KM Kasih Sayang yang ditangkap di sekitaran Pulau Duo Mata, perairan Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (4/2/2021). (daniwarti/valoranews)

VALORAnews - Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Polres Mentawai, menangkap kapal ikan yang diduga menggunakan bahan peledak di sekitaran Pulau Duo Mata, perairan Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (4/2/2021). KM Kasih Sayang yang berasal dari Sibolga, Sumatera Utara itu diamankan sekitar pukul 12.30 WIB.

"Sebanyak enam orang ABK dan satu orang kapten kapal, telah diamankan dan dimintai keterangannya. Ketujuh awak kapal tersebut telah diamankan di Mapolres Mentawai," ungkap Kapolres Mentawai, AKBP Muad's Alnizani, pada wartawan Kamis jelang sore.

Dijelaskan Kepala Satpol Air, Iptu Jonfitri, setelah anggota melakukan pengecekan, ditemukan sisa mesiu satu botol, botol kosong sebanyak 39 buah, 68 buah hio untuk alat pembakar, dua buah drum berkapasitas 220 liter dalam keadaan kosong, satu unit mesin kompresor beserta selang panjang lebih kurang 50 meter.

Kemudian, 3 buah dakor penyelam, 3 buah fiber ikan kapasitas 1 ton dan satu lagi kapasitas 300 kg, empat buah jaring penangkap dan ikan hasil tangkapan dengan jenis ikan jumbo biru dengan berat lebih kurang 1,5 ton.

Baca juga: Pemprov Sumut Daftarkan Nelayan Sibolga dan Tapteng jadi Peserta Asuransi Jiwa, Ini Alasannya

"Kita akan terus lakukan pengembangan kasus ini dan mencari tahu siapa cukong atau orang di belakang kasus penangkapan ikan dengan menggunakan potasium ini," tegas Iptu Jonfitri didampaingi KBO Pol Air, Ipda Toha dan Kanit Tipikor, Ipda Jamaldi.

Dikatakan, beberapa barang bukti telah dibuang kelaut oleh anggota Pol Air Polres Mentawai.

Selidiki Asal Peledak

Sementara itu, AKBP Muad's memerintahkan anggotanya, untuk tidak sekadar memeriksa nelayan yang menangkap ikan dengan cara pengeboman. Akan tetapi, juga harus diselidiki dari mana mereka mendapatkan bahan peledak itu.

"Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, merusak biota laut. Kalau perlu, dilakukan pengembangan kepada pengusaha kapal dan siapa oknum dibelakangnya," tegas AKBP Muad's.

Pada kesempatan ini, AKBP Muad's mengajak masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi perairan disekitar Mentawai. "Kalau ada melihat kapal yang aktivitasnya mencurigakan, segera melaporkannya pada pihak keaman," pintanya. (dni)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI