132 Orang Guru Ikuti Test Swab Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 06 Januari 2021, 08:43 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
132 Orang Guru Ikuti Test Swab Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Tenaga pendidik dan kependidikan menjalani test usap (swab) yang dilaksanakan Pemko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Selasa (5/1/2021). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebanyak 132 tenaga pendidik dan kependidikan, Selasa (5/1/2021), menjalani test usap (swab) yang dilaksanakan Pemko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Mereka berasal dari SMAN 1 Padangpanjang dan SMAN 1 Sumatera Barat yang ada di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.

"Sebanyak 132 orang itu, tidak hanya guru, tetap juga tenaga kependidikan, seperti pegawai tata usaha dan penjaga sekolah," sebut Kepala Dinkes, Nuryanuwar dalam siaran pers yang diterima.

Nuryanuwar yang akrab dipanggil Pak Ujang ini mengungkapkan, pihaknya akan menyelesaikan swab seluruh tenaga pendidik dan kependidikan ini secepatnya guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) dalam waktu dekat.

"Untuk besok (6/1/2021), kita akan melakukan swab di lima SMA sederajat (MAN, SMK-red) dan satu di SMP," ungkapnya sembari mengatakan, hasil swab akan keluar tiga hari setelah pengambilan sampel.

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M Ali Thabrani yang dihubungi terpisah, untuk jadwal swab memang diserahkan kepada Dinkes. Pihaknya hanya melakukan fasilitasi dan memastikan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan ikut test usap ini.

Pelaksanaan swab tadi pagi, tercatat sebanyak 69 tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Padangpanjang yang diambil sampelnya oleh tim medis Dinkes. Sedangkan di SMAN 1 Sumbar, diikuti 63 orang.

Kepala SMAN 1 Sumbar yang juga Ketua MKKS SMA, SLB dan SMK se-Kota Padangpanjang, Budi Hermawan menyebutkan, test ini wajib dilakukan demi kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid19 ini.

Dikatakannya, PTM sangat penting bagi para murid, karena selama pandemi ini seluruh pembelajaran dilakukan secara daring. Pihaknya sedikit mengalami kendala, baik para guru maupun peserta didik.

Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga

"Kami, para guru sangat berharap PTM ini segara dilakukan. Apapun konsekuensi dan persyaratannya kami siap. Meskipun harus diswab beberapa kali. Kami sudah rindu, murid pun juga rindu dengan suasana pembelajaran secara langsung di sekolah," ungkapnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: