Temuan Survei Voxpol, Pemimpin Religius Punya Kans Menang Lebih Besar di Sumbar

Rabu, 18 November 2020, 22:55 WIB | Kuliner | Nasional
Temuan Survei Voxpol, Pemimpin Religius Punya Kans Menang Lebih Besar di Sumbar
Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Religiusitas merupakan salah satu modal penting yang harus dimiliki kandidat kepala daerah, untuk meraih simpati dan dukungan pemilih di Sumatera Barat.

Sebagai daerah yang memegang teguh adat budaya dan nilai keagamaan dengan falsafah 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,' karakter masyarakatnya cenderung menjadikan pemimpin yang religius sebagai salah satu pertimbangan utama dalam menjatuhkan pilihan politik.

Demikian dikatakan Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago saat menyampaikan hasil temuan lembaga survei yang dilakukannya, sebagaimana dikutip dari republika.co.id, Rabu (18/11/2020). Survei ini digelar pada 2-12 November 2020 lalu.

"Hasilnya menunjukkan, persepsi masyarakat Sumatra Barat terhadap kandidat calon gubernur dan wakil gubernur menempatkan Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai sosok pemimpin yang paling religius di antara kandidat lainnya," ungkap Pangi.

Baca juga: Mahyeldi dan Audy Kibarkan 77 Meter Merah Putih di Kedalaman Samudera Hindia

Dikatakan Pangi, Mahyeldi-Audy yang diusulkan PKS dan PPP, raihan perolehan sebesar 37,5 persen. Disusul Mulyadi-Ali Mukni sebesar 19,5 persen (diusulkan Partai Demokrat dan PAN), Nasrul Abit-Indra Catri 17,8 persen (dusulkan Partai Gerindra) dan Fakhrizal-Genius Umar 4,3 persen (diusulkan Partai Golkar, PKB dan Partai Nasdem).

Untuk yang masih merahasiakan jawaban 11,5 persen dan tidak tahu tidak menjawab sebesar 9,5 persen.

"Data ini menunjukkan pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy punya kesempatan mendapatkan dan meraih dukungan yang lebih luas dari masyarakat Sumatera Barat yang terkenal sangat religius," terang dia.

"Itu artinya, pasangan ini punya kans dan peluang lebih besar memenangkan kontestasi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 9 Desember 2020 mendatang," tambah Pangi.

Baca juga: Ini 9 Pejabat Eselon II dan 4 Direktur Rumah Sakit Kabinet Mahyeldi-Audy Joinaldy

Pangi menjelaskan, perilaku memilih (voting behavior) dalam pengambilan keputusan untuk memilih atau tidak memilih kandidat calon Kepala Daerah di dalam suatu pemilihan umum (to vote), maka voters akan memutuskan memilih atau mendukung kandidat tertentu.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: