KPU Bukittinggi Gelar Deklarasi Kampanye, Heldo: Damai Tak Cukup Sekadar Dideklarasikan

Rabu, 14 Oktober 2020, 11:09 WIB | News | Kota Bukittinggi
KPU Bukittinggi Gelar Deklarasi Kampanye, Heldo: Damai Tak Cukup Sekadar Dideklarasikan
Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura, memberikan sambutan pada Deklarasi Kampanye Damai serta Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Intergritas Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19, Rabu (14/10/2020). (hamriadi/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - KPU Kota Bukittinggi menggelar Deklarasi Kampanye Damai serta Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Intergritas Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19, Rabu (14/10/2020).

Deklarasi yang digelar di sebuah hotel di Bukittinggi itu, dihadiri Pjs Wali Kota Bukittinggi, Zaenuddin, unsur Muspida, para bakal calon wali kota yang maju di pemilihan serentak Desember 2020 dan sejumlah OPD di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura, dalam sambutannya mengatakan, Deklarasi Kampanye Damai diselenggarakan merupakan wujud tahapan sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan kampanye yang nyaman, tanpa adanya gesekan antar pasangan calon.

"Di nagari kita, lebih dikenal dengan kampanye badunsanak, menciptakan talisilaturrahim yang kuat, karena kita adalah satu keluarga dan satu ikatan yang ingin menciptakan masyarakat Bukittinggi yang sejahtera dan maju," katanya.

Baca juga: Erman Safar-Marfendi Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Ini Alasannya

Deklarasi kampanye damai bertujuan sebagai langkah untuk terciptanya komitmen bersama agar pemilihan serentak 2020 tetap damai dan kondusif. Dalam kampanye pemilihan selayaknya menyampaikan gagasan yang positif dan adu ide-ide/konsep yang membangun untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat banyak.

Juga harus benar-benar dipahami dan dihayati agar kampanye yang dilaksanakan terhindar dari black campaign dan money politic terlebih penyebaran berita fitnah dan ujaran kebencian. "Mari kita ciptakan kondisi kota Bukittinggi yang kondusifitas dan stabilitas," ajaknya.

Demokrasi ini harus menjadi pesta rakyat yang berkualitas untuk memilih pemimpin kota Bukittinggi yang amanah serta memperjuangkan kepentingan masyarakat kota Bukittinggi.

Damai merupakan hal mendasar dalam demokrasi. Tidak ada demokrasi dengan kekerasan dan manipulasi. Pemilihan serentaktidak boleh berujung permusuhan, kerusuhan, apalagi perpecahan. Pemilihan serentak 2020 harus mutlak menciptakan rasa tenang, tenteram, dan aman, sebagai refleksi kerukunan masyarakat kota Bukittinggi."

Baca juga: Martias-Taufik dan Fadli-Yon Afrizal 'Gugur' di Kontestasi Pilwako Bukittinggi

"Pemilihan serentak sudah semestinya menyatukan pemilih untuk memilih yang terbaik bagi kepentingan pelayanan publik dan kepemimpinan kota Bukittinggi."

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: