Erman Safar-Marfendi Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Ini Alasannya
VALORAnews - Satu dari tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi di pemilihan serentak 2020, tidak menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai yang dihelat KPU Kota Bukittinggi, di sebuah hotel di Bukittinggi, Rabu (14/10/2020).
Pantauan di lokasi acara Deklarasi Kampanye Damai serta Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Intergritas Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid19 itu, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi yang tak terlihat hadir yakni Erman Safar-Marfendi.
Dua pasangan calon lain, Ramlan Nurmatias-Syahrizal dan Irwandi-David Chalik, tampak mengikuti acara deklarasi hingga berakhir. Diacara itu juga terlihat hadir, Bawaslu dan unsuf Forkompimda.
Terkait ketidakhadiran Erman Safar-Marfendi di acara deklarasi itu, tim pemenangan Erman Safar-Marfendi, Maryuli Apindo mengemukakan alasan melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Realisasi Hebat Pendidikan Erman-Marfendi, Siswa SMA Dibantu Rp150 Ribu dan SMK Rp200 Ribu
Dia menulis, Prinsipnya kami sangat menerima dan mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya pada KPU, Bawaslu dan seluruh forkompimda yang telah menjadi fasilitator dan menyatakan sikap yang sama bahwa pilwako Bukittinggi harus kita jalankan dengan cara-cara sehat, damai dan Badunsanak sesuai arahan pak ketua KPU tadi.
"Terkait ketidakhadiran kami pada kegiatan deklarasi tadi, pertama kami mohon maaf, bahwa memang agenda-agenda untuk kami menyentuh masyarakat kota Bukittingggi sebagai pemilik kedaulatan kota ini telah kami jadwalkan jauh-jauh hari."
"Sehingga, memang begitu sulit untuk kami tinggalkan (karena agenda kampanye kami hari ini di Kelurahan Tarok Dipo dan dilanjutkan di Belakang Balok) telah diagenda sejak seminggu yang lalu, akan tetapi pada hal yang sama-sama kita deklarasikan tadi Tim Erman-Marfendi yang hadir diacara tersebut adalah tentu mewakili kami (Erman-Marfendi) dan kami sangat menyepakati dan sangat menerima hal-hal atau ketentuan yang telah dideklarasikan tersebut.
Terlebih mengenai kesehatan, Insya Allah kami juga sangat mendukung rangkaian agenda Pilkawo kota Bukittinggi harus mengedepankan standart protokol kesehatan dimasa pandemi, karena kami begitu mengharapkan bahwa kesehatan warga kota Bukittinggi adalah yang utama diatas segala-galanya.
Untuk itu sejak awal pandemi kami telah sosialisasikan tentang pola hidup sehat, menyemprotkan Desinfektan diseluruh lingkungan warga kota, berbagi masker dan Handzanitaizer dan beberpa program lain, tentu semua itu adalah bentuk sikap nyata kami bahwa kami meyakini dan ingin memastikan bahwa kesehatan warga yang paling utama, kami lakukan itu dalam tindakan nyata Insyaa Allah.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan