Tanahdatar Kembangkan Layanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dengan IPDN

VALORAnews - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jalin kerjasama pendidikan dan program pendampingan kepamongprajaan dengan Pemkab Tanahdatar, Sumbar. Kerjasama dalam lingkup pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi itu, juga dijalin dengan Kabupaten Limapuluh Kota (Sumbar) dan Kota Pekanbaru (Riau).

Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk Nota Kesapakatan yang ditandatangani masing-masing pihak pada Seminar Nasional Menyongsong Sukses Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid19, di kampus IPDN Baso, Rabu (2/9/2020).

"Kita siap bersinergi sesuai dengan potensi yang dimiliki, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya terkait pendidikan dan pendampingan kepamongprajaan," ungkap Sekda Tanahdatar, Irwandi usai penandatanganan kesepakatan

Penandatanganan dilaksanakan Bupati Tanahdatar, diwakili Irwandi bersama Rektor IPDN diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof Khasan Effendy. Bersama Irwandi, turut mendampingi, Inspektur Setdakab Tanahdadtar, Altri Suandi dan Beni Oriza (Kasubag Kerjasama Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah).

Baca juga: Ribuan Alat Kesehatan Beredar di Pasaran, Masyarakat Mesti Paham Standar dan Regulasinya

Turut menyaksikan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang juga narasumber seminar bersama Staf Khusus Mendagri serta narasumber secara virtual dari KPU RI, Kominfo dan Kemendagri.

Sebagai tindak lanjutnya, dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang Pembinaan Nagari Berbasis Teknologi Informasi (Smart Nagari) serta Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial Perangkat Nagari. Ini dilakukan antara Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Dr Tun Huseno dengan Kadis PMDPPKB Tanahdatar, Nofenril.

Seusaiacara, Irwandi menyampaikan terima kasih atas terwujudnya kerjasama kedua belah pihak. Dia juga berharap, kerjasama ini bermanfaat bagi kedua belah pihak terutama untuk pemerintah daerah.

"Pembinaan nagari berbasis IT sekaligus peningkatan kompetensi teknis dan manajerial perangkat nagari, kami nilai sangat strategis menghadapi era 4.0. Apalagi, pandemi Covid19 memaksa percepatan implementasi teknologi informasi. Mudah-mudahan, program ini bisa berjalan lancar," ucapnya.

Baca juga: 248 Praja Muda IPDN Baso Akhiri Masa Magang di Pemkab Agam, Ini Pesan Bupati

Adapun ruang lingkup nota kesepakatan meliputi Praktik Lapangan, Bhakti Karya Praja (BKP) dan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) bagi Praja IPDN, Pengembangan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, penyediaan bantuan tenaga ahli sebagai narasumber dan dosen.

Penulis:
Editor:
Sumber: