Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanahdatar Susun Rencana Aksi Kampung Inkuiri
VALORAnews -- Kampung inkuiri yaitu sebuah konsep dalam menyiapkan anak-anak usia dini melalui lembaga PAUD non formal maupun formal, dengan mengenali pembelajaran berbasis inkuiri.
Artinya, anak difasilitasi bisa mengamati, menganalisis dan menyimpulkan sendiri dari media pembelajaran yang disiapkan guru atau memanfaatkan materi alam, sehingga konsep alam takambang jadi guru menjadi hal yang tidak asing bagi anak-anak usia dini.
Rencana aksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanahdatar, untuk mewujudkan Kampung Inkuiri, dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Untuk tahap persiapan, dilakukan pengumpulan data, Workshop Guru Kreatif (WGK) yang diiikuti berbagai unsur, ToT WGK dan Focus Group Discussion.
Tahap pelaksanaan, berupa implementasi oleh guru dan pendamping melakukan pembinaan serta tahap tindak lanjut berupa pendamping melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangan kemajuan program kampung inkuiri.
Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanahdatar, Riswandi menjelaskan, dalam kegiatan ini perangkat daerah terkait menyampaikan dukungan dan rencana aksinya sesuai tugas dan fungsi yang dimiliki untuk mendukung suksesnya Kampung Inkuri di Tanahdatar.
"Pemerintah daerah tentunya sangat mendukung kegiatan ini, karena sesuai visi dan misi Tanahdatar memprioritaskan pembangunan SDM yang dimulai dari usia dini serta bisa mendukung penciptaan generasi muda lebih berkualitas untuk turut sukseskan Indonesia Emas 2045 nantinya," jelas Riswandi.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut telah diluncurkannya Kabupaten Tanahdatar jadi Kampung Inkuiri "Alam Takambang Jadi Guru" awal bulan Juni 2020 ini oleh Bupati Tanahdatar. Perangkat Pemerintah Daerah terkait dan Himpaudi Tanahdatar, memaparkan dukungan dan rencana aksinya dalam acara Kabar Kampung Inkuiri Tanah Datar di Himpaudi TV Online yang digelar secara virtual bersama Ketua Umum PP Himpaudi, Bunda Netti Herawati dan juga diikuti secara virtual oleh Ketua PW Himpaudi Sumbar Bunda Nevi Zuairina.
Kegiatan dilaksanakan secara virtual di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Jumat (26/6/2020). Acara ini dihadiri Kepala Perangkat Daerah terkait dan Ketua PD Himpaudi Tanahdatar, Bunda Emi Irdinasyah beserta pengurus.
Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan
Turut memaparkan rencana aksinya, Kadis Pangan dan Perikanan, Daryanto Sabir, Kadis Kesehatan, dr Yesrita Zedrianis, Kadis PMDPPKB, Nofenril, Kadis Pertanian, Yulfiardi, Kadis Sosial, Yuhardi, Kadis Arsip dan Perpustakaan, Erizal ramli dan Kadis Parpora, Abdul Hakim.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024