Defisit Capai 271 Miliar: Anggaran Pokir, BKBK dan Perjalanan Dinas DPRD Tanahdatar Digeser ke Penanganan Covid19
VALORAnews - APBD Tanahdatar 2020 mengalami pergeseran sebesar Rp271 miliar lebih. Terdiri dari Rp122 miliar lebih karena faktor defisit, Rp57 miliar untuk penanganan Covid serta Rp91 miliar akibat pengurangan dana transfer pusat ke daerah dan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Demikian disampaikan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanahdatar, Irwandi saat rapat finalisasi refocusing anggaran 2020 bersama DPRD Tanahdatar, Selasa (21/4/2020). Rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanahdatar, Anton Yondra juga dihadiri Ketua DPRD, Roni Mulyadi dan Wakil Ketua Saidani serta seluruh anggota banggar DPRD.
"Refocusing Anggaran 2020 ini harus dilakukan, mengingat cukup besarnya beban yang terjadi. Selain masalah defisit anggaran, juga terjadi pengurangan dana transfer dari pusat serta kebutuhan penanganan Covid19," ungkap Irwandi saat pembahasan.
Seusai menerima saran dan masukan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanahdatar melanjutkannya dengan rapat internal guna membahas bentuk pelaksanaan dari pergeseran anggaran tersebut.
Baca juga: TAPD Agam Tuntaskan Pembahasan RKA Tahun 2024
Seusai rapat internal, Anton Yondra dalam paparannya menyampaikan, DPRD Tanahdatar secara bulat mendukung sepenuhnya upaya pemerintah daerah dalam penanganan Covid19. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan yaitu dengan digesernya pelaksanaan pokir DPRD serta Perjalanan Dinas untuk dimanfaatkan sebagai penanganan Covid19 ini.
"Kami sepakat, seluruh Pokir dan BKBK (bantuan keuangan bersifat khusus) yang ada di dewan, dimanfaatkan untuk penanganan Covid19 serta pengurangan Rp4 miliar perjalanan dinas dan kegiatan DPRD," ungkap Anton Yondra.
Selain menggeser anggaran Pokir, DPRD dan TAPD juga sepakat untuk menunda pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya, kecuali yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid19 di sejumlah OPD.
Sementara, Roni Mulyadi seusai rapat menyampaikan, penghapusan Pokir dan pengurangan anggaran lainnya di DPRD Tanahdatar ini, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian para wakil rakyat terhadap penanganan Covid19. (jen)
Baca juga: Pembiayaan Pilkada Sijunjung 2020, Lindo: KPU Menunggu Jadwal Pembahasan dengan TAPD
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024