Defisit Capai 271 Miliar: Anggaran Pokir, BKBK dan Perjalanan Dinas DPRD Tanahdatar Digeser ke Penanganan Covid19

Selasa, 21 April 2020, 08:11 WIB | Wisata | Kab. Tanah Datar
Defisit Capai 271 Miliar: Anggaran Pokir, BKBK dan Perjalanan Dinas DPRD Tanahdatar...
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanahdatar, Irwandi memaparkan defitis anggaran di daerah itu, saat rapat finalisasi refocusing anggaran 2020 bersama DPRD Tanahdatar, Selasa (21/4/2020). Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanahdatar, Anton Yo

VALORAnews - APBD Tanahdatar 2020 mengalami pergeseran sebesar Rp271 miliar lebih. Terdiri dari Rp122 miliar lebih karena faktor defisit, Rp57 miliar untuk penanganan Covid serta Rp91 miliar akibat pengurangan dana transfer pusat ke daerah dan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Demikian disampaikan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanahdatar, Irwandi saat rapat finalisasi refocusing anggaran 2020 bersama DPRD Tanahdatar, Selasa (21/4/2020). Rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanahdatar, Anton Yondra juga dihadiri Ketua DPRD, Roni Mulyadi dan Wakil Ketua Saidani serta seluruh anggota banggar DPRD.

"Refocusing Anggaran 2020 ini harus dilakukan, mengingat cukup besarnya beban yang terjadi. Selain masalah defisit anggaran, juga terjadi pengurangan dana transfer dari pusat serta kebutuhan penanganan Covid19," ungkap Irwandi saat pembahasan.

Seusai menerima saran dan masukan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanahdatar melanjutkannya dengan rapat internal guna membahas bentuk pelaksanaan dari pergeseran anggaran tersebut.

Baca juga: TAPD Agam Tuntaskan Pembahasan RKA Tahun 2024

Seusai rapat internal, Anton Yondra dalam paparannya menyampaikan, DPRD Tanahdatar secara bulat mendukung sepenuhnya upaya pemerintah daerah dalam penanganan Covid19. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan yaitu dengan digesernya pelaksanaan pokir DPRD serta Perjalanan Dinas untuk dimanfaatkan sebagai penanganan Covid19 ini.

"Kami sepakat, seluruh Pokir dan BKBK (bantuan keuangan bersifat khusus) yang ada di dewan, dimanfaatkan untuk penanganan Covid19 serta pengurangan Rp4 miliar perjalanan dinas dan kegiatan DPRD," ungkap Anton Yondra.

Selain menggeser anggaran Pokir, DPRD dan TAPD juga sepakat untuk menunda pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya, kecuali yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid19 di sejumlah OPD.

Sementara, Roni Mulyadi seusai rapat menyampaikan, penghapusan Pokir dan pengurangan anggaran lainnya di DPRD Tanahdatar ini, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian para wakil rakyat terhadap penanganan Covid19. (jen)

Baca juga: Pembiayaan Pilkada Sijunjung 2020, Lindo: KPU Menunggu Jadwal Pembahasan dengan TAPD

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI