Penarikan Nomor Urut Wako Bukittinggi 25 Agustus di Pustaka Bung Hatta
VALORAnews - KPU Bukittinggi merencanakan pencabutan nomor urut pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota periode 2016-2021 pada pemilihan serentak 2015 ini, bakal digelar di Pustaka Bung Hatta.
"Kalau tidak ada perubahan, 25 Agustus 2015, kita akan melakukan pencabutan nomor urut paslon di Pustaka Bung Hatta Bukittinggi," ujar Kordiv Sosialisasi KPU Bukittinggi, Benny Aziz, Sabtu (15/8/2015) beberapa saat lalu.
Penarikan nomor urut, terang Benny, dilakukan dalam pleno terbuka yang dihadiri seluruh Paslon "Mereka (Paslon-red) yang akan mencabut sendiri nomornya," ujar Benny.
Sehari sebelumnya, 24 Agustus 2015, KPU Kota Bukittinggi melakukan pleno penetapan bakal paslon jadi Paslon.
Baca juga: 120 Pelaku UMKM Bukittinggi Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy
"Saat ini kita tengah memfinalisasi verifikasi bakal paslon, baik dari jalur perseorangan maupun partai politik," ujar Benny.
Pencabutan nomor urut bakal ditata sedemikian rupa. KPU Bukittinggi berharap pleno pencabutan itu sekaligus mendemamkan Pilkada Kota Bukittinggi yang menjadi bagian dari Pilkada serentak nasional pada 9 Desember nanti.
"Kita berharap, demamnya masyarakat atas Pilkada akan mengkatrol angka partisipasi pemilih, KPU menargetkan partisipasi pemilih 75 persen dari 85 ribu lebih pemilih di Bukittinggi," ujar Benny.
Diketahui, lima bakal paslon di Bukittinggi telah melengkapi persyaratannya maju sebagai calon.
Baca juga: Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw
Lima pasangan itu, Ramlan-Irwandi, Taslim-Marfendi, Ismet-Zulbahri,Harma - Rahmi dan Febby -Zulfikar. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan
- Ust Jelita Donal jadi Khatib Idul Adha di Bukittinggi
- Bukittinggi Bentuk Tim Rescue Sapi Kurban yang Lepas Jelang Disembelih, Gunakan Tulup untuk Menangkap
- Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART