Telah Dipatenkan: Siswa SMAK Padang Ciptakan Pupuk Organik dari Darah Sapi
VALORAnews - Karya ilmiah siswa SMK-SMAK Padang yang memanfaatkan darah sapi sebagai bahan baku pupuk organik cair, mendapat respon positif dari Pemerintah Kota Padang. Rencananya, kedua pihak akan mengadakan MoU untuk pengembangan kerja sama dalam pengolahan produk yang sudah dipatenkan tersebut.
"Karya ilmiah ini mesti dikembangkan lebih lanjut, agar temuan tersebut menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi saat menerima Kepala SMAK Padang, Nasir didampingi beberapa orang guru dan kepala bagian kerja sama Erwin, di kediaman Jalan A Yani, Rabu (1/5/2019).
Menurut Mahyeldi, karya ilmiah siswa SMAK Padang memanfaatkan limbah darah sapi yang telah dipatenkan, merupakan wujud ilmu pengetahuan yang ditimba selama ini. Hal ini patut mendapat perhatian, khususnya bagi Pemko Padang sebagai pemerintahan terdekat yang telah membina dunia pendidikan di daerah ini.
"Sangat sayang, bila sekolah yang jadi 'rule model' pendidikan vokasi industri di Indonesia ini tidak kita manfaatkan," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Bentuk tanggung jawab pemerintah, kata Mahyeldi, di antaranya mendorong siswa untuk terus berinovasi serta memfasilitasi siswa dalam pengembangan karyanya.
"Tanggung jawab pemerintah adalah mendorong siswa berinovasi dan memfasilitasi untuk terus mengembangkan inovasi tersebut," selanya.
Dikesempatan itu, Nasir membeberkan produk-produk ilmiah yang dihasilkan siswa sebagai calon-calon analis kimia. Karya-karya ilmiah tersebut sebagian sudah dipatenkan, kemudian di akhir tahun pelajaran dipamerkan di lingkup sekolah. Adapula waktunya dipamerkan dalam sebuah ekspo yang lebih besar di tingkat provinsi.
Dijelaskan Nasir, khusus pupuk organik cair berbahan baku darah sapi ini, sudah dibuktikan penggunaannya pada tanaman bungan dan tanaman buah. Hasilnya menakjubkan, pohon yang semula enggan tumbuh di lingkungan kampus SMAK Padang, terbukti hidup subur dan cepat berbuah setelah menggunakan pupuk olahan siswa tersebut.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Selain merangsang pohon tumbuh subur dan cepat berbuah, pupuk organik cair dari darah sapi juga mampu mentralisir tanah yang semula berkadar asam tinggi," ungkapnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya