Sumbar Gelar Penguatan Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri

Rabu, 27 Maret 2019, 19:44 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Sumbar Gelar Penguatan Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri
Wagub Sumbar, Nasrul Abit bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, Komjen Pol Moechgiyanto diwawancarai wartawan usai Rapat Koordinasi Penguatan Pengawasan Netralisasi ASN, TNI dan Polri dalam Pemilihan Umum 2019 di aula kantor gubernur, Ra

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengingatkan, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal 21 hari lagi. Sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) harus ikut akit melayangkan imbauan serta menyosialisasikan pemilu ke masyarakat umum. Selain itu, juga aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

Hal ini disampaikan Nasrul Abit pada acara Rapat Koordinasi Penguatan Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri dalam Pemilihan Umum 2019 di aula kantor gubernur, Rabu (27/3/2019).

"Seharusnya pihak pemerintah sudah ada imbuan melalui baliho atau spanduk, mengajak masyarakat ikut menjaga masyarakat dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijaksana," ungkap Nasrul.

"Sebagai ASN kita dapat berperan menyosialisasikan pemilu yang damai kepada masyarakat, melalui baliho dan spanduk untuk mensukseskan pemilu yang berkualitas," ajak Nasruk Abit.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

Dalam sambutannya, Nasrul Abit juga menghimbau ASN Sumbar, baik dari kabupaten dan kota untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2019. Sebagai abdi negara, ASN yang memiliki hak pilih dilarang memiliki kecenderungan tertentu terhadap kegiatan politik.

"Netralitas TNI-Polri dan ASN kunci sukses pemilu, karena sebagai aparat negara kita dilarang mendukung langsung calon Presiden, calon legislatif atau mendukung partai politik manapun. Untuk itu ASN janganlah bermain politik, tetapi gunakan hak pilihnya pada 17 April nanti," kata dia.

Bagi ASN yang tidak netral, dia kembali mengingatkan, akan ada sanksi yang akan didapat. Sanksi tersebut dapat berupa sanksi administrasi maupun sanksi pidana pemilu.

"Apalagi sebagai ASN kita patut waspada karena banyak yang mengawasi pergerakan kita. Salah sedikit kita akan dilaporkan ke Bawaslu dan tentunya sanksi akan menanti. Tentu hal ini sangat tidak kita harapkan. Oleh karena itu sebagai ASN netralitas adalah harga mati," ucap Nasrul Abit.

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

Selanjutnya, Nasrul optimistis, dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di Sumatera Barat akan berjalan dengan aman dan terkendali, dengan bekerjasama dengan Polri dan TNI tentu saja membantu segala sesuatu untuk kesuksesan Pemilu 2019.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: