Mahyeldi Resmikan Kelas Tahfiz di Sekolah Yayasan Liga Dakwah
VALORAnews - Wali Kota Padang, H Mahyeldi menyatakan, sekolah swasta seperti yang dikelola Yayasan Liga Dakwah, mesti berusaha memiliki kualitas yang lebih baik dari sekolah negeri. Jika mutu pendidikan lebih rendah dari sekolah negeri, tentu akan kurang peminatnya.
"Bila sekolah yang dikelola memiliki keunggulan, memiliki kelebihan maka sekolah itu pasti akan dicari banyak orang. Kenapa demikian, karena memiliki keunggulan itu," terang Mahyeldi sewaktu meresmikan pembukaan kelas baru Tahfiz Quran di Yayasan Liga Dakwah Padang, Jl Bypass KM 18 Simpang Lubuk Minturun, Sabtu (2/3/2019).
Dikatakan Mahyeldi, para siswa jangan berkecil hati sekolah di panti asuhan, tetapi justru pacu diri untuk menimba ilmu pengetahuan. Jangan sia-siakan waktu. Manfaatkan kesempatan untuk belajar, sehingga bisa meraih apa yang dicita-citakan.
"Pemko Padang telah lama mencanangkan bagi siswa siswi yang berkualitas, khususnya hafal al Quran. Siswa penghafal al Quran di Kota Padang, mendapat keistimewaan. Bisa bebas memilih sekolah sesuai keinginannya," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Murid SD yang hafal 1 Juz, dibebaskan memilih SMP manapun di Kota Padang. Sedangkan siswa SMP yang hafal 3 Juz, diberi kebebasan memilih SMA yang disukainya. Kemudian siswa SMA yang hafal 5 Juz, diberi kesempatan masuk secara khusus ke Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang serta UIN Padang.
"Dengan dibukanya kelas baru Tahfiz al Quran, maka manfaatkan untuk menekuni proses pembelajaran yang disuguhkan paa guru setiap hari. Bila perlu para siswa-siswa sendiri yang menargetkan diri, bisa menjadi penghafal al Quran dalam kurun waktu singkat. Hal ini merupakan prestasi yang menyejukan hati orang tua dan majelis guru," kata Mahyeldi.
Ketua Yayasan Liga Dakwah Padang, Yunizar AR menyampaikan, dengan telah dibukanya kelas Tahfiz, maka para siswa-siswi harus berusaha dalam satu hari satu malam hafal 1 Juz al Quran. "Ini target yang disuguhkan kepada semua siswa. Maka dalam 30 hari akan hafal 30 Juz al Quran dengan baik," terangnya.
"Memang tidak mudah untuk menghafal ayat suci al Quran, namun dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan serta niat yang kuat dalam diri siswa itu sendiri. Kalau dari diri sendiri belum ada niat yang kuat, memang akan terasa susah untuk menghafal kalimat Allah SWT itu," terangnya.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Kalau sudah ada niat, tekad, fokus, serius dan ulet, Insyaa Allah, Allah akan mempermudah menghafal al Quran," ucap Yunizar. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024