Lembah Harau Antarkan Limapuluh Kota Raih Penghargaan ISTA
VALORAnews - Kabupaten Limapuluh Kota meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata karena dianggap telah berhasil jadi salah satu daerah Pamong Pariwisata Berkelanjutan khususnya dalam melestarikan objek wisata Lembah Harau secara berkelanjutan.
Penghargaan ISTA 2018 kali ini semakin terasa berkesan oleh Pemkab Limapuluh Kota sebab Kabupaten Limapuluh Kota melalui objek wisata Lembah Harau adalah satu-satunya perwakilan objek wisata di Provinsi Sumatera Barat yang berhasil meraih penghargaan dari Menteri Pariwisata tersebut.
Adapun penyerahan penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya kepada Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi pada acara malam penganugerahan Indonesia Stainable Tourism Award (ISTA) 2018 di Jakarta, Jumat (30/11/2018) lalu.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, ISTA merupakan ajang penghargaan bagi destinasi serta entitas pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata yang telah berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengelolaan pariwisata di daerahnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Pada tahun ini Kementerian Pariwisata mengusung tema "Kearifan Lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan.", Arief Yahya menyebut, kegiatan ISTA tahun kedua ini ditujukan untuk pengelola pariwisata khususnya pengelola Desa Wisata, Pengelola Kawasan, organisasi tata kelola destinasi, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
"Penyelenggaraan ISTA untuk memberikan rekognisi kepada pihak-pihak yang telah berupaya menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, mendorong lahirnya berbagai inovasi atas produk produk pariwisata berkelanjutan, dan partisipasi serta kerja sama sektor publik maupun swasta dalam pembangunan pariwisata di tingkat destinasi dan nantinya salah satu daerah yang objek wisatanya penerima penghargaan ini akan menjadi wakil dari Indonesia ditingkat Asean," ujar Arief Yahya.
Sementara itu, Irfendi Arbi mengaku bersyukur, atas diraihnya penghargaan nasional dari Kementerian Pariwisata itu. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi dorongan motivasi untuk seluruh pihak di Limapuluh Kota untuk menjadi lebuh baik lagi.
"Kita bersyukur, sebab kita jadi satu-satunya perwakilan dari Sumatera Barat. Ini penghargaan untuk kedua kalinya Kabupaten Limapuluh Kota, melalui kawasan wisata Lembah Harau kita meraih penghargaan ISTA ini. Kita berharap dengan penghargaan ini objek wisata Lembah Harau semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional," harap Irfendi Arbi, ketika diwawancara wartawan Ahad (2/12/2018).
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Dikatakan Irfendi, kedepannya Pemkab Limapuluh Kota bersama seluruh pihak terkait khususnya masyarakat Lembah Harau akan terus menjaga, melestarikan serta mengembangkan objek wisata tersebut sehingga Lembah Harau benar-benar semakin mendunia sesuai visi-misi kepala daerah Luak Nan Bungsu tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya