Gubernur Tantang KPID Beri Sanksi Lembaga Penyiaran Bandel, Ini Rewardnya
VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengharapkan, lembaga penyiaran (LP) untuk tidak berprasangka negatif pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Kehadiran KPID, tegas Irwan, untuk mengingatkan LP, agar tidak melanggar aturan penyiaran.
"Pengelola televisi dan radio jangan takut diawasi. Saya sebagai gubernur, juga diawasi DPRD bahkan aparat penegak hukum. Semua kita diawasi. Itu hal yang biasa saja," terang Irwan pada rapat koordinasi (Rakor) tentang Penguatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) untuk Pembangunan Daerah Sumbar, di Padang, Senin (19/11/2018).
Rakor ini digelar KPID Sumbar bekerjasama dengan Dinas Kominfo. Pesertanya, pengelola radio dan televisi se-Sumbar. Juga ikut dihadirkan, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Setdaprov Sumbar serta utusan kabupaten/kota.
Dikatakan Irwan, kewajiban menayangkan konten lokal sebesar 10 persen dari jam tayang (2,4 jam) mesti dipatuhi LP. Selain itu, Irwan meminta, siaran ini tidak ditayangkan pada jam hantu (dinihari-red).
Baca juga: Potensi Ekonomi Kreatif di Siaran Digital, Dasrul: Lindungi Kearifan Lokal dengan Perda Penyiaran
"Sebesar 30 persen di antara konten lokal itu (sekitar 40 menit), wajib ditayangkan di waktu utama (prime time). Aturannya begitu," ungkap Irwan yang pesimistis, LP bersedia menayangkan konten lokal di waktu tayang utama tersebut, pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Berani gak KPID memberi sanksi bagi LP yang melanggar," tanya Irwan dihadapan Afrizal (Ketua Komisi I DPRD Sumbar), yang jadi pemateri lain pada Rakor tersebut.
"Berani, pak. Sudah ada yang kita berikan teguran," tegas Ketua KPID Sumbar, Afriendi yang kemudian diiyakan 6 anggota lainnya.
"Kalau KPID-nya tak sanggup, kita di Komisi 1 yang akan awasi KPID ini," kata Afrizal, menimpali pertanyaan gubernur itu.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
"Kalau ternyata berani menegur LP, Pak Afrizal, tambahkan anggaran KPID ini nanti ya," kata Irwan yang dijawab siap oleh Afrizal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro