Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
PADANG (29/3/2022) - Anggota Fraksi PKS DPR RI, Hj Nevi Zuairina menegaskan, peningkatan ketakwaan adalah bekal dalam menjalankan segala aktivitas. Menyambut Ramadhan 1443 H ini, peningkatan yang mesti dilakukan yakni memastikan kebersihan dan kesucian hati (tazkiyatun nafs). Kemudian, mempersiapkan diri untuk amalan-amalan istimewa sepanjang Ramadhan.
"Ramadhan tahun ini, mesti kita jadikan kesempatan untuk beribadah dengan maksimal dan tidak ada peluang untuk berbuat dosa. Dalam Hadits Riwayat Bukhari diterangkan, apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu," kata Nevi pada Tarhib Ramadhan yang diselenggarakan Forum Silaturahim Majelis Taklim Sumbar, di Masjid Raya Sumatera Barat, Senin.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menambahkan, pentingnya keikhlasan di setiap moment baik siang dan malam, karena segala aktivitas yang yang positif bernilai ibadah, lebih besar dari bulan-bulan biasanya. Keikhlasan jadi kekuatan bagi orang-orang yang berpuasa di siang hari dan sholat di malam hari.
"Taqwa adalah target Ramadhan. Kitab suci kita, menekankan puasa Ramadhan ini dengan menyeru kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya agar bertaqwa."
Baca juga: Ini Pesan Edy Rahmayadi ke Majelis Taklim dan Zikir Al-Haura
"Hadist Riwayat Bukhari juga menyebutkan, barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," kata Nevi.
Politisi PKS ini mengajak peserta yang hadir, agar qooma (terus menerus-red) menghidupkan malam-malam dengan shalat dan ber-taqarrub/mendekatkan diri pada Allah. Karena, di bulan Ramadhan adalah momen untuk meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ibadah.
"Kita semua, dengan berpuasa Ramadhan, semoga senantiasa semakin dekat dengan Allah SWT sehingga keimanan setiap kita juga meningkat. Semoga, kita semua ketika berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah (tulus), maka dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu akan diampuni," tutup Nevi Zuairina.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Rektor Universitas Adzkia yang juga Gubernur Sumbar periode 2010-2020. Prof Irwan Prayitno dan jajaran pengurus Forum Silaturahim Majelis Taklim Sumbar lainnya. (kyo)
Baca juga: Majelis Pertimbangan Kelitbangan Serahkan 46 Rekomendasi ke Gubernur Sumbar
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah