Mahyeldi Gagas Pustaka Lapau, Ini Tujuannya
VALORAnews - Perlu strategi yang berbasis budaya lokal guna meningkatkan indeks literasi masyarakat di Minangkabau, khususnya Kota Padang. Salah satunya, menempatkan perpustakaan di lapau-lapau (warung) supaya mendekatkan masyarakat pada bahan bacaan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang, Mahyeldi saat membuka kegiatan seminar bertajuk Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar membaca di Provinsi Sumatera Barat. Seminar ini dihadiri sekitar 300 peserta, di aula Kampus STKIP PGRI Sumbar.
Selaku pembicara diantaranya Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional, Lucya Damayanti dan Anggota Komisi X DPR RI, Endre Syaiful serta dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar dan Kota Padang, Selasa (6/11/2018).
"Menghadirkan perpustakaan di lapau atau versi kekiniannya 'cafe' dirasa lebih efektif. Sebab, masyarakat kita umumnya senang duduk di lapau dalam pergaulan sehari-hari," Mahyeldi.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Mahyeldi menambahkan, saat ini perpustakaan-perpustakaan yang ada, baik di sekolah ataupun di kantor-kantor umumnya berada di pojok ruangan. Kondisi ini tidak menarik minat masyarakat dan tidak efektif untuk memupuk kegemaran membaca.
"Perpustakaan harus berada di depan atau di tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi. Kemudian dilakukan kegiatan yang bersifat inovatif untuk mendorong masyarakat meminati literasi, salah satunya menghadirkan perpustakaan di lapau," imbuh Mahyeldi.
Terkait kegiatan seminar yang diprakarsai dari pokok pikiran anggota DPR RI Endre Syaiful melalui Perpustakaan Nasional RI, Walikota Padang menyampaikan apresiasi.
Menurutnya, kegiatan ini mendorong masyarakat lebih mencintai literasi dan menumbuhkan minat baca. Sejalan dengan itu juga membumikan lagi perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan. Sebab, dewasa ini perpustakaan agak dikesampingkan dengan adanya gadged.
Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
"Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk mencintai perpustakaan. Seperti kita rasakan perpustakaan dewasa ini sudak agak dikesampingkan karena adanya gadged," sebut Mahyeldi yang juga seorang mubaligh tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024