Mahyeldi Gagas Pustaka Lapau, Ini Tujuannya

Selasa, 06 November 2018, 21:41 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Mahyeldi Gagas Pustaka Lapau, Ini Tujuannya
Wali Kota Padang, Mahyeldi memberikan cinderamata pada Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional, Lucya Damayanti usai seminar bertajuk Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar membaca di Provinsi Sumatera Barat yang digelar STKIP PGR
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Perlu strategi yang berbasis budaya lokal guna meningkatkan indeks literasi masyarakat di Minangkabau, khususnya Kota Padang. Salah satunya, menempatkan perpustakaan di lapau-lapau (warung) supaya mendekatkan masyarakat pada bahan bacaan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang, Mahyeldi saat membuka kegiatan seminar bertajuk Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar membaca di Provinsi Sumatera Barat. Seminar ini dihadiri sekitar 300 peserta, di aula Kampus STKIP PGRI Sumbar.

Selaku pembicara diantaranya Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional, Lucya Damayanti dan Anggota Komisi X DPR RI, Endre Syaiful serta dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar dan Kota Padang, Selasa (6/11/2018).

"Menghadirkan perpustakaan di lapau atau versi kekiniannya 'cafe' dirasa lebih efektif. Sebab, masyarakat kita umumnya senang duduk di lapau dalam pergaulan sehari-hari," Mahyeldi.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Mahyeldi menambahkan, saat ini perpustakaan-perpustakaan yang ada, baik di sekolah ataupun di kantor-kantor umumnya berada di pojok ruangan. Kondisi ini tidak menarik minat masyarakat dan tidak efektif untuk memupuk kegemaran membaca.

"Perpustakaan harus berada di depan atau di tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi. Kemudian dilakukan kegiatan yang bersifat inovatif untuk mendorong masyarakat meminati literasi, salah satunya menghadirkan perpustakaan di lapau," imbuh Mahyeldi.

Terkait kegiatan seminar yang diprakarsai dari pokok pikiran anggota DPR RI Endre Syaiful melalui Perpustakaan Nasional RI, Walikota Padang menyampaikan apresiasi.

Menurutnya, kegiatan ini mendorong masyarakat lebih mencintai literasi dan menumbuhkan minat baca. Sejalan dengan itu juga membumikan lagi perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan. Sebab, dewasa ini perpustakaan agak dikesampingkan dengan adanya gadged.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

"Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk mencintai perpustakaan. Seperti kita rasakan perpustakaan dewasa ini sudak agak dikesampingkan karena adanya gadged," sebut Mahyeldi yang juga seorang mubaligh tersebut.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: