Mahyeldi Gagas Pustaka Lapau, Ini Tujuannya
VALORAnews - Perlu strategi yang berbasis budaya lokal guna meningkatkan indeks literasi masyarakat di Minangkabau, khususnya Kota Padang. Salah satunya, menempatkan perpustakaan di lapau-lapau (warung) supaya mendekatkan masyarakat pada bahan bacaan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang, Mahyeldi saat membuka kegiatan seminar bertajuk Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar membaca di Provinsi Sumatera Barat. Seminar ini dihadiri sekitar 300 peserta, di aula Kampus STKIP PGRI Sumbar.
Selaku pembicara diantaranya Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional, Lucya Damayanti dan Anggota Komisi X DPR RI, Endre Syaiful serta dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar dan Kota Padang, Selasa (6/11/2018).
"Menghadirkan perpustakaan di lapau atau versi kekiniannya 'cafe' dirasa lebih efektif. Sebab, masyarakat kita umumnya senang duduk di lapau dalam pergaulan sehari-hari," Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi menambahkan, saat ini perpustakaan-perpustakaan yang ada, baik di sekolah ataupun di kantor-kantor umumnya berada di pojok ruangan. Kondisi ini tidak menarik minat masyarakat dan tidak efektif untuk memupuk kegemaran membaca.
"Perpustakaan harus berada di depan atau di tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi. Kemudian dilakukan kegiatan yang bersifat inovatif untuk mendorong masyarakat meminati literasi, salah satunya menghadirkan perpustakaan di lapau," imbuh Mahyeldi.
Terkait kegiatan seminar yang diprakarsai dari pokok pikiran anggota DPR RI Endre Syaiful melalui Perpustakaan Nasional RI, Walikota Padang menyampaikan apresiasi.
Menurutnya, kegiatan ini mendorong masyarakat lebih mencintai literasi dan menumbuhkan minat baca. Sejalan dengan itu juga membumikan lagi perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan. Sebab, dewasa ini perpustakaan agak dikesampingkan dengan adanya gadged.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk mencintai perpustakaan. Seperti kita rasakan perpustakaan dewasa ini sudak agak dikesampingkan karena adanya gadged," sebut Mahyeldi yang juga seorang mubaligh tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya