Pawai Ta'aruf dari 12 Pondok Pesantren Meriahkan Hari Santri di Limapuluh Kota

Selasa, 23 Oktober 2018, 17:46 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Pawai Ta'aruf dari 12 Pondok Pesantren Meriahkan Hari Santri di Limapuluh Kota
Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan melepas peserta pawai ta'ruf usai peringatan hari santri nasional di komplek Pondok Pesantren Al Kautsar, Senin (22/10/2018). (humas)

VALORAnews - Seusai melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional yang dipimpin oBupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, didaulat melepas Pawai Ta'aruf di komplek Pondok Pesantren Al Kautsar, Senin (22/10/2018).

Selain bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota, acara ini juga diikuti oleh Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Ramza Husmen, Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota, Safrijon Azwar, pimpinan pondok pesantren Al Kautsar, Ustad Dafri Harweli, dan para pimpinan pondok pesantren beserta santri dari 12 pondok pesantren se Kabupaten Limapuluh Kota.

Pada kesempatan itu, Ferizal Ridwan mengatakan, peringatan hari santri nasional merupakan momentum untuk menguatkan semangat beragama sekaligus bernegara. Oleh sebab itu, peringatan hari santri tidak lepas dari sejarah perjuangan kiai dan santri dalam melawan penjajah.

"Hari Santri Nasional akan mengantarkan ingatan kita akan sejarah tentang bagaimana peran besar kalangan pesantren dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Itulah yang harus kita resapi sebagai spirit untuk menjaga NKRI," ucapnya.

Baca juga: HARI SANTRI 2023: Sekda Pessel Pimpin Upacara di Pondok Pesantren Iqra

Selanjutnya, Ferizal Ridwan yang dikenal sebagai Panglima Santri ini, juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang IV tahun 2018.

"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mengucapkan selamat hari santri yang ke lV, mari kita jaga tradisi, tegakkan syarak, serta mambangkik batang tarandam, dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia", pungkasnya.

Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Al Kautsar, Ustad Dafri Harweli mengatakan, pawai santi ini merupakan bagian dari pengenalan kepada masyarakat bahwa santri di kabupaten Limapuluh Kota itu tetap ada, karena santri merupakan cikal bakal generasi penerus untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

"Dalam sejarah, para santri di Kabupaten Limapuluh Kota ini ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan, yang berasal dari gerakan syeh abbas di Padang Japang. Dan pada zaman sekarang pun, juga banyak alumni santri yang mengisi jabatan strategis, karena pondok pesantren bukan hanya mencetak para ulama saja," ungkapnya.

Baca juga: PWNU Sumbar Berikan Penghargaan ke Irjen Suharyono di Hari Santri 2023, Mahyeldi: Santri Mesti Berperan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sekitar 1500 orang santri dari 12 pondok pesantrean ambil bagian dalam kegiatan ini. Arak arakan pawai Ta'aruf dilepas dari komplek Pondok Pesantrean Al Kautsar, menuju kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak dan selanjutnya finis di kantor kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: