Pasar Van Der Capellen, Destinasi Wisata Baru di Kota Batusangkar

Senin, 01 Oktober 2018, 17:25 WIB | Olahraga | Kab. Tanah Datar
Pasar Van Der Capellen, Destinasi Wisata Baru di Kota Batusangkar
Tiga pengunjung perempuan memanfaatkan spot selfie di Pasar Van der Capellen di lokasi kawasan pasar Benteng Van der Capellen, Batusangkar, Ahad (30/9/2018). (istimewa)

VALORAnews - Buat kamu yang sedang berada di Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar dan bingung mau menghabiskan waktu luang pada akhir pekan, kamu harus Pasar Van Der Capellen.

Pasar Vander Capellen adalah pasar Destinasi Digital (DD), maksudnya Destinasi wisata yang instagramable, viral dan kekinian, bahasa anak mudanya "Zaman Now".

Nama Vander Capellen diambil, karena pasar tersebut berada di komplek Benteng Van Der Capellen Batusangkar. Pasar Van Der Capellen menghadirkan suasana tempo dulu, dengan menyajikan berbagai kuliner Authentik Tanah Datar, pertunjukan atraksi seni dan budaya anak nagari Minangkabau.

Pasar Van Der Capellen diluncurkan Bupati Tanahdatar, diwakili Sekretaris Daerah Tanahdatar Hardiman, di lokasi kawasan pasar Benteng Van der Capellen, Batusangkar, Ahad (30/9/2018).

Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan

Turut hadir Launching Pasar Capellen dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Asisten II Setda Tanahdatar, Edi Susanto dan Kepala OPD lainnya.

Hardiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang dilakukan Genpi dan Dinas Parpora, dalam usaha peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat.

Diharapkan, Pasar Van der Capellen setiap kali pelaksanan selalu mengalami peningkatan jenis makanan, sehingga seluruh makanan spesifik Minang ada di Pasar Van Der Capellen, sehingga lahir kesan, kalau ingin nikmati makanan spesifik Miannagkabau, mesti datang ke Pasar Van Der Capllen.

Sementara itu, Hijrah Adi Sukrial, Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Tanahdatar dalam laporannya menyampaikan, bahwa salah satu keunikan pasar Van Der Capellen adalah dalam transaksi belanja, yaitu mempergunakan koin, tanpa menggunakan uang.

Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan

Pengunjung yang baru datang langsung menuju posko pukaran koin. Nilai 1 koin adalah Rp2.500.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: