Partai Golkar Sumbar Lepas 65 Caleg Provinsi Pemilu 2019, Ini Target yang Dipasang
VALORAnews - Partai Golkar Sumbar melepas secara resmi 65 orang calon anggota DPRD provinsi, yang akan bertarung memperebutkan suara rakyat pada Pemilu 2019. Sebanyak 38 persen di antaranya merupakan Caleg perempuan.
"Kita menargetkan meraih 11 sampai 12 kursi di Pemilu 2019. Ini bertambah dua atau tiga kursi dari perolehan Pemilu 2019 yang mampu meraih 9 kursi dan berhasil jadi pemenang Pemilu di tingkat provinsi," ungkap Ketua Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim pada pelepasan Caleg yang digelar, Ahad (23/9/2018).
Dikesempatan itu, Hendra mengharapkan, semua Caleg bergerak merebut simpati masyarakat, seiring telah ditetapkan KPU Sumbar sebagai daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2019.
Dia juga mengharapkan, persaingan di internal selama memperebutkan suara rakyat, jangan sampai merusak partai. "Perbedaan di antara kita jangan berimbas ke partai," harapnya.
Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Peredaran Narkoba harus Diantisipasi sejak Dini
Di kesempatan itu, Hendra menyebutkan, terdapat dua pejabat teras Partai Golkar Sumbar bertarung sebagai calon anggota DPD RI di Pemilu 2019. Yakni Sekretaris Partai Golkar Sumbar, Desra Ediwan AT dan Leonardy Harmainy (ketua Dewan Penasehat).
"Keduanya telah mengundurkan diri sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang pejabat aktif partai maju di DPD RI," urai Hendra, caleg nomor urut 1 Dapil Sumbar 6 (Padangpanjang, Tanahdatar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya).
"Kini, keduanya telah ditetapkan DPP Partai Golkar, berhenti sebagai pengurus. Walaupun tak menjabat lagi, seluruh kader Golkar wajib untuk mengantarkan Pak Desra dan Pak Leonardy terpilih jadi utusan Sumbar di DPD RI," tambah Hendra yang juga ketua DPRD Sumbar.
Pelepasan Caleg ini digelar secara serentak di Indonesia, baik untuk DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota. Untuk pelepasan di Sumbar, selain dihadiri Ketua Partai Golkar, Hendra Irwan Rahim dan jajaran pengurus harian lainnya, juga hadir sesepuh Partai Golkar Sumbar yang juga Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Syofwan Karim dan ulama Sumbar, Buya Mas'ud Abidin yang diminta khusus membacakan doa untuk mengantar perjuangan para Caleg tersebut.
Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Koperasi itu Enak Dibicarakan, Susah Dilaksanakan
Sementara, Syofyan Karim mengisahkan dirinya bersama Golkar sejak puluhan tahun silam. Jabatannya mulai dari tukang antar surat hingga jadi sekretaris umum.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro