Pawai Alegoris Semarakan HUT RI ke-73 Nagari Taeh Baruah
VALORAnews - Antusias Masyarakat Nagari Taeh Baruah dan sekitarnya, sangat besar saat menyaksikan pawai alegoris Nagari Taeh Baruah, Ahad (19/8/2018). Mereka rela berdesakan hingga ke pinggir jalan, hanya untuk menyaksikan pawai dalam rangka HUT RI yang ke-73, yang mengambil tema "Kerja Nyata Membangun Bangsa."
Pawai yang diikuti berbagai kalangan ini, dimulai pukul 10.00 WIB, arak-arakan dimulai dari Jorong Koto Kociak menuju panggung kehormatan di Lapangan Sepak Bola Jorong Kubugadang, dengan menampilkan bermacam-macam kesenian dan hasil pertanian.
Penampilan dari peserta yang mengikuti pawai alegoris ini, mampu membuat decak kagum penonton, ditambah masyarakat Taeh Baruah yang juga disuguhkan dengan beraneka ragam kendaraan hias serta penampilan Marching Band.
"Meski membludak dan panas, namun pawai alegoris tahun ini bersemangat dan menghibur," ujar Iyen Amai (53) salah seorang warga Nagari Taeh Baruah.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Sementara itu, dipanggung kehormatan sudah menunggu Camat Payakumbuh, Sayful, Wali Nagari Taeh Baruah, Safri Dt.Rajo Pangulu, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya Afri Yunaldi, H Ermizal Jalinus dan Irwin Idrus. Juga hadir pengurus KAN serta semua unsur masyarakat Taeh Baruah.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Taeh Baruah, Safri Dt Rajo Pangulu berharap, pawai alegoris yang diadakan Nagari Taeh Baruah ini akan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, semoga akan dapat memotofasi masyarakat untuk berpartisipasi membangun Nagari, sesuai dengan moto kita yaitu Nagari Membangun, sebagaimana yang diamanatkan UU No 6 Tahun 2014," paparnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Afri Yunaldi berharap, di HUT RI yang ke-73 ini, masyarakat akan selalu menjaga kekompakan, serta semakin meningkatkan komunikasi dengan perwakilan rakyat di DPRD, dalam mencapai kemajuan kerja nyata membangun masyarakat.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Diharapkan pada masyarakat untuk tetap kompak, bahu membahau dalam membangun. Demi kemajuan, jangan sungkan-sungkan untuk berdiskusi, meminta, atau melaporkan yang terjadi di masyarakat, baik itu yang menyangkut infrastruktur, sumberdaya manusia maupun masalah sosial yang ada ditengah masyarakat," harapnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya